Penulis / NIM
HIRA NURDAYANTI GONIBALA / 821415011
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
JULIYANTY AKUBA, M.Sc., Apt / 0028078905
Abstrak
Tukak Lambung merupakan lesi yang hilang dan timbul dan paling sering didiagnosa pada orang dewasa usia pertengahan sampai pada usia lanjut tetapi lesi ini mungkin juga muncul saat usia muda. Terapi penggunaan obat ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien atau mempertahankan hidup pasien. Namun ada hal yang tidak bisa disangkal dalam pemberian obat yaitu kemungkinan terjadinya hasil pengobatan yang tidak di inginkan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk melihat evaluasi terapi tukak lambung pada pasien di Puskesmas Kabila Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian yang digunakan adalah metode cross sectional dan menggunakan pengumpulan data secara retrospektif. Data yang diambil adalah data sekunder yang diperoleh dari buku rekam medik pasien dengan tujuan untuk mengetahui penggunaan obat pada pasien tukak lambung di Puskesmas Kabila Bone Bolango. Hasil penelitian menunjukkan evaluasi terapi tukak lambung pada pasien di Puskesmas Kabila Kabupaten Bone Bolango yang tepat obat 73 kasus (91,24%) yang tidak tepat obat sebanyak 7 kasus (8,75%) dan evaluasi terapi tukak lambung yang tepat dosis dan tepat aturan pakai sebanyak 80 kasus (100%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa evaluasi terapi tukak lambung pada pasien di Puskesmas Kabila Bone Bolango yang masih terdapat terapi yang tidak tepat obat sebanyak 7 kasus (8,75%).
Peptic ulcers are temporary lesions that are most commonly diagnosed in middle-aged to older adults, but these lesions may also appear in young adults. Drug use therapy is aimed at improving the patients quality of life or maintaining the patients life. However, there is something that cannot be denied in administering drugs, namely the possibility of unwanted treatment results. The objective of this research was to evaluate the peptic ulcer therapy in patients at Puskesmas (Public Health Center) Kabila, Bone Bolango Regency. Besides, the research method employed a cross sectional method with retrospective data collection. The research data were secondary data obtained from the patients medical records with the aim of determining the administration of drugs in peptic ulcer patients at the Puskesmas (Public Health Center) Kabila, Bone Bolango Regency. The research findings revealed that the evaluation of peptic ulcer therapy in patients at the Puskesmas (Public Health Center) Kabila, Bone Bolango Regency obtained the right drug in 73 cases (91.24%) and wrong drug in seven cases (8.75%). In the meantime, the evaluation of peptic ulcer therapy indicated the right dosage and right medication instruction for 80 cases (100%). In brief, the evaluation of peptic ulcer therapy in patients at the Puskesmas Kabila indicated that there was still therapy with wrong drug namely seven cases (8.75%)
Download berkas