Penulis / NIM
DEVI DWI HARDIYANTI / 821415039
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Pembimbing 2 / NIDN
MAHDALENA SY. PAKAYA, S.Farm., M.Si, Apt. / 00160686
Abstrak
ABSTRAK
Devi Dwi Hardiyanti. 2019. Analisis Kinerja Apotek AF Kota Gorontalo Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Periode 2017-2018. Skripsi, Program Studi S1, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Madania, S.Farm., M.Sc., Apt dan Pembimbing II Mahdalena Sy. Pakaya, S.Farm., M.Si., Apt.
Pentingnya pengukuran kinerja di Apotek karena penilaian kinerja dapat mendeteksi kelemahan atau kekurangan yang masih terdapat dalam apotek, untuk selanjutnya dilakukan perbaikan dimasa mendatang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja Aporek AF Kota Gorontalo dengan pendekatan Balanced Scorecard berdasarkan empat perspektif, keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, pertumbuhan dan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus non-eksperimental dengan pendekatan deskriptif. Objek penelitian yaitu data keuangan dan kunjungan pasien, untuk sampel 99 responden dan 38 resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi Apotek AF jika ditinjau dari perspektif keuangan diukur dari perputaran persediaan apotek sudah optimal, untuk penghasilan bersih dan tingkat pengembalian investasi apotek juga sudah maksimal. Perspektif pelanggan, dari kepuasan pelanggan tergolong dalam kategori puas, untuk pertumbuhan pelanggan mengalami peningkatan, serta pada tingkat keterjaringan pelanggan dengan persentasi 94,6% belum maksimal. Perspektif bisnis internal yang sudah optimal rata-rata waktu penyediaan dan persentasi stok mati, sedangkan tingkat ketersediaan obat, kelengkapan pemberian informasi obat dan persentasi obat expired date belum optimal masih perlu ditingkatkan Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran kepuasan karyawan tergolong dalam kategori sangat puas dengan persentase sebesar 85,4%, hasil untuk tingkat turn over karyawan tidak terdapat karyawan yang resign. Pelatihan dan pengembangan karyawan, sebanyak 2 orang dari total karyawan 3 orang.
Kata Kunci : BSC, Kinerja, Apotek.
Download berkas