Penulis / NIM
AYANG ANGGITA IBRAHIM / 821415074
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Abstrak
ABSTRAK
Ayang Anggita Ibrahim, 2020. Evaluasi Terapi Tukak Lambung Pada Pasien Anak dan Dewasa di Puskesmas Kota Selatan. Skripsi. Program Studi S1 Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Dr. Teti Sutriyati Tuloli, S.Farm, M.Si.,Apt dan Pembimbing II Nur Ain Thomas.,S.Si,M.Si.,Apt
Tukak lambung adalah lesi pada lambung atau duodenum yang disebabkan olehketidaksimbangan antara faktor agresif (sekresi asam lambung, pepsin, dan infeksi bakteri Helicobacter pylori) dengan faktor defensif atau faktor pelindung mukosa (produksi prostagladin, gastric mucus, bikarbonat, dan aliran darah mukosa). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat penyakit tukak lambung disesuaikan dengan buku protap pelayanan kefarmasian di Puskesmas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian cross sectional, dengan sampel sebanyak 97 responden yang diambil secara purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan obat penyakit tukak lambungdapat dilihat pada tepat obat82,5%, tepat dosis100%, dan tepat aturan pakai 100%. Untuk penggunaan obat terapi tukak lambung yang saring digunakan yaitu obat antasida sebanyak 38 kasus (36,9%), ranitidin sebanyak 29,1%, omeprazol sebanyak 16,5%, sucralfat sebanyak 9,7% dan lansoprazol sebanyak 7,8%. Dan untuk penggunaan obat pendukung pada pasien tukak lambung yaitu obat paracetamol sebanyak 62,1%, obat ibuprofen sebanyak 21,2%, vitamin B. Com sebanyak 12,1% dan obat asam mefenamat sebanyak 4,6%.
Kata Kunci: Tukak Lambung, Obat,PKM Kota Selatan
Download berkas