Penulis / NIM
SUWANDI / 821415078
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Pembimbing 2 / NIDN
Dr MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstrak
Gel merupakan sistem semi padat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan. Sediaan gel digunakan oleh masyarakat karena memiliki nilai estetika yang baik, yaitu transparan, mudah merata jika dioleskan pada kulit tanpa penekanan, memberi sensasi dingin, tidak menimbulkan bekas di kulit dan mudah digunakan. Getah jarak pagar (Jatrophacurcas Linn.) memiliki banyak kandungan fitokimia yaitu flavonoid, saponin, tannin, alkaloid dan protease curcain yang lebih banyak dan memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, antikanker, antifungi, antinyeri, dan antiseptik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara memformulasikan gel getah dari jarak pagar dan untuk mengetahui hasil uji evaluasi fisik dari sediaan. Penelitian ini bersifat experimental laboratorium dimana dibuat 3 sediaan gel getah jarak pagar dengan membandingkan konsentrasi HPMC sebagai gelling agent. Formula I (HPMC 1,5 %), Formula II (HPMC 2,5%), dan Formula III (HPMC 3,5%). Gel diuji sifat fisikanya meliputi uji organoleptis, daya lekat, daya sebar, viskositas, dan pH. Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji One Way ANOVA (p < 0,01) dengan tingkat kepercayaan 99%. Hasil penelitian menunjukan penggunaan gelling agent HPMC dalam formulasi gel getah jarak pagar konsentrasi 1,5%, 2,5 %, dan 3,5 % memberikan pengaruh terhadap uji pH sedangkan untuk uji daya lekat, daya sebar, serta viskositas tidak memberikan pengaruh yabg bermakna. Formulasi terbaik berdasarkan hasil evaluasi fisik yaitu Formula I yang mengandung HPMC sebanyak 1,5%.
Download berkas