Penulis / NIM
ABDULLAH WALANGADI / 821416002
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Pembimbing 2 / NIDN
MAHDALENA SY. PAKAYA, S.Farm., M.Si, Apt. / 0916069601
Abstrak
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi virus yang menyerang organ paruh yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Penyakit TBC ini juga dapat sangat muda menyebar ke seluruh bagian tubuh lainnya seperti nodus limfe, meningen, serta ginjal. Penyakit tuberkulosis ini memerlukan penanganan khusus yaitu memberikan konseling. Konseling obat merupakan salah satu aktivitas dalam memberikan nashat atau saran terkait tentang terapi obat yang akan diberikan oleh apoteker kepada pasien serta keluarga pasien, sehingga kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat meningkat. Desain penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan desain control group with pretest posttest design pada kelompok kontrol yang berjumlah 32 orang dan kelompok intervensi yang berjumlah 30 orang, data penelitian ini dianalis menggunakan uji paired t-test yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap kepatuhan pasien TBC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pasien TBC di Puskesmas Kota Utara Kota Gorontalo pada kelompok kontrol usia 71-80 (25%), kelompok intervensi 41-50 (26,67%) dan responden terbanyak laki-laki (63,33%). Tingkat kepatuhan pasien TBC pada kelompok kontrol dengan kategori patuh sebanyak 3 responden (9,4%), kurang patuh sebanyak 10 responden (31,3%) dan tidak patuh sebanyak 19 responden (59,4%). Pada kelompok intervensi patuh (33,3%), kurang patuh (40%) dan tidak patuh (26,7%). Berdasarkan uji paired t-test diperoleh nilai signifikan 0,000 (
Download berkas