Penulis / NIM
SITIRA HAMZAH USMAN / 821416031
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Pembimbing 2 / NIDN
Dr MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Abstrak
Obat yang diperlukan harus senantiasa tersedia dalam jenis dan jumlah yang cukup dengan mutu yang terjamin hal ini dimaksudkan agar manajemen pengelolaan obat dapat berjalan dengan baik. Pengelolaan obat merupakan suatu rangkaian kegiatan yang meliputi aspek perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan/penarikan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat yang dikelola secara optional untuk memastikan tercapainya ketetapan jumlah dan berbagai macam perbekalan farmasi dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia seperti tenaga kerja, dana, sarana untuk meraih tujuan yang ditetapkan diberbagai tingkat unit kerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui manajemen pengelolaan obat di Puskesmas Tabongo Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan sifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu tenaga teknis kefarmasian di apotek puskesmas sedangkan objeknya yaitu laporan pengelolaan obat di puskesmas. Instrumen penelitian ini yaitu menggunakan lembar checklist dan data penelitian disesuaikan dengan Permenkes No. 74 tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan obat di puskesmas Tabongo berdasarkan Permenkes No. 74 tahun 2016 untuk tahap perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pengendalian, penarikan dan pemusnahan serta pemantauan dan evaluasi memperoleh nilai 100% (kategori sangat baik). Pada tahap pencatatan/pelaporan nilai 93% (sangat baik), permintaan nilai 80% (sangat baik) dan pendistribusian nilai 60% (baik).
Download berkas
