Penulis / NIM
DANDY BRAYEN SETIYAWAN LUWUK / 821416034
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
MAHDALENA SY. PAKAYA, S.Farm., M.Si, Apt. / 0916069601
Abstrak
Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah. Penatalaksanaan terapi penyakit Diabetes Melitus dimasyarakat sangat beragam mulai dari obat-obatan sintetik maupun obat-obatan tradisional. Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa penggunaan obat tradisional relatif lebih murah dan aman jika dibandingkan dengan obat sintesis. Salah satu tanaman yang biasa dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah Lamtoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari daun Lamtoro (Leucaena leucocephala L.) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit jantan (Mus musculus L.). Penelitian ini menggunakan 27 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 9 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 3 ekor mencit jantan. Kelompok I merupakan kontrol glukosa, Kelompok II merupakan kontrol negatif Na-CMC 1% b/v, Kelompok III merupakan kontrol Positif Glibenklamid 0,00683% b/v, Kelompok IV diberi ekstrak N-Heksan daun Lamtoro 1% b/v Kelompok V ekstrak N-Heksan daun Lamtoro 2.5% b/v, Kelompok VI ekstrak N-Heksan daun Lamtoro 5% b/v, Kelompok VII ekstrak etanol daun Lamtoro 1% b/v Kelompok VIII ekstrak etanol daun Lamtoro 2,5% b/v dan Kelompok IX ekstrak etanol daun lamtoro 5% b/v. Hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak N-Heksan dan Etanol daun Lamtoro konsentrasi 1% b/v, 2,5% b/v dan 5% b/v dapat menurunkan kadar glukosa darah. Ektrak yang memiliki aktivitas penurunan kadar glukosa darah paling baik terdapat pada ekstrak etanol 96% pada konsentrasi 5% b/v dengan persentase penurunan sebesar 59%.
Download berkas