Penulis / NIM
ABDUL MUHAIMINUL AZIZ NURDIANSYAH HASANIA / 821416078
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Abstrak
ABSTRAK
Abdul Muhaiminul A.N Hasania, 2020. Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius) Terhadap Mencit (Mus Musculus) Skripsi Program Studi S1 Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Widysusanti Abdulkadir, S.si., M.si., Apt dan Pembimbing II Nur Ain Thomas S.si., M.si., Apt.
Hiperurisemia merupakan suatu keadaan dimana ginjal gagal mengeksresikan asam urat sehingga mengakibatkan tingginya kadar asam urat. Asam urat akan diekresikan ke ginjal bersama urin, menurunnya sekresi asam urat kedalam tubuli ginjal dikarenakan adanya gangguan eliminasi asam urat menuju ginjal yang menyebabkan kadar asam urat dalam darah meningkat. Seorang pria dewasa dikatakan menderita hiperurisemia bila kadar asam urat serumnya lebih dari 7,0 mg/dl. Hiperurisemia pada wanita dewasa terjadi bila kadar asam urat serum di atas 6,0 mg/dl. Penatalaksanaan terapi penyakit Hiperurisemia dimasyarakat sangat beragam mulai dari obat-obatan tradisional dan obat-obatan sintetik. Salah satu tanaman tradisional yang biasa dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah daun pandan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antihiperurisemia ekstrak etanol dari daun pandan (Pandanus amaryllifolius) terhada pada mencit (Mus musculus L). Metode penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit jantan yang dibagi dalam 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit jantan. Kelompok I merupakan kontrol negatif Na-CMC 1% b/v, Kelompok II merupakan kontrol Positif Allupurinol 0,117 gr b/v, Kelompok III diberi Ekstrak Etanol Daun Pandan 0,5 gr b/v, Kelompok IV diberi Ekstrak Etanol Daun Pandan 1 gr b/v, Kelompok V diberi Ekstrak Etanol Daun Pandan 1,5 gr b/v. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok I tidak memberikan penurunan kadar asam urat yang signifikan. Kelompok II, III, IV, dan V menunjukkan penurunan kadar asam urat yang signifikan dengan efektifitas yang identik. Hasil penelitian kemudian diuji menggunakan uji staktistik One Way ANOVA didapatkan nilai p
Download berkas