Penulis / NIM
DEWI PUTRI HUSAIN / 821416086
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr MOHAMMAD ADAM MUSTAPA, S.Si., M.Sc / 0022047702
Pembimbing 2 / NIDN
MAHDALENA SY. PAKAYA, S.Farm., M.Si, Apt. / 0916069601
Abstrak
Jerawat merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acne dan Staphylococcus. Pemilihan tanaman obat sebagai alternatif merupakan cara yang efektif dalam mengurangi resistensi bakteri. Berdasarkan data empiris, tanaman yang memiliki potensi antimikroba yaitu daun pepaya (Carica papaya) dan daun sirih merah (Piper crocatum). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan konsentrasi antibakteri daun pepaya (Carica papaya) dan daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Simplisia diekstraksi menggunakan etanol 96%. Hasil uji aktivitas antibakteri yaitu ekstrak etanol 96% mampu menghambat pertumbuhan bakteri jerawat. Hasil skrining ekstrak daun pepaya mengandung Alkaloid, Terpenoid, Tanin, dan Flavonoid. Sedangkan ekstrak daun sirih merah mengandung Alkaloid, Steroid dan Tanin. Hasil uji KHM daun pepaya terhadap Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus yaitu konsentrasi 50%, sirih merah terhadap p.acne yaitu 50% dan sirih merah terhadap Staphylococcus aureus yaitu tdak terjadi hambatan. Sedangkan uji KBM pepaya terhadap Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus yaitu konsentrasi 50%, sedangkan hasil uji KBM sirih merah terhadap Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus yaitu tidak ada. Uji potensi konsentrasi paling baik 75% daun pepaya terhadap Propionibacterium acne sebesar 18,01 mm, daun pepaya terhadap Staphylococcus aureus sebesar 17,27 mm, daun sirih merah terhadap Propionibacterium acne sebesar 16,44, daun sirih merah terhadap Staphylococcus aureus sebesar 15,98 mm, dimana zona hambat ini termasuk dalam kategori berpotensi cukup untuk menghambat. Kontrol positif yang digunakan yaitu Chloramphenicol dan kontrol negatif digunakan DMSO 10%. Hasil analisis data One Way ANOVA (p < 0,01) dengan tingkat kepercayaan 99%.
Download berkas