Penulis / NIM
						SITI ALFANDA MAKMUR / 821417011
						Program Studi
						S1 - FARMASI
						Pembimbing 1 / NIDN
						MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
						Pembimbing 2 / NIDN
						Dr. NUR RASDIANAH, S.Si., M.Si., Apt / 0013057504
						Abstrak
						Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan suatu kondisi dimana terdapat penurunan 
fungsi ginjal karena adanya parenkim ginjal yang bersifat kronik dan irreversible. 
Pasien dengan penyakit kronik seringkali memerlukan kombinasi beberapa obat. 
Pemberian kombinasi obat ini secara umum diharapkan dapat memberikan efek 
yang menguntungkan, namun di beberapa kasus ditemukan interaksi obat yang 
mengakibatkan tidak efektifnya pengobatan dan munculnya kejadian yang tidak 
diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi obat pada pasien 
gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisis di Instalasi Rawat Inap 
RSUD. Dr. M.M Dunda Limboto. Penelitian ini merupakan penelitian 
observasional menggunakan rancangan cross sectional dan pengambilan data 
secara retrospektif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive 
sampling dengan jumlah pasien sebanyak 51 sampel yang memenuhi kriteria 
inklusi selama periode Juli-Desember 2020. Analisis data interaksi obat 
berdasarkan Drug Interaction Checker dan Drug Interaction Facts. Hasil 
penelitian menunjukkan penggunaan obat pada pasien gagal ginjal kronik di 
RSUD Dr. M.M Dunda Limboto yang paling banyak digunakan yaitu obat 
antihipertensi (17%), vitamin dan mineral (13.30%), serta gastrointestinal 
(11.32%). Interaksi obat dengan mekanisme farmakodinamik sebanyak 31 kasus 
(53.45%), farmakokinetik sebanyak 21 kasus (36.21%) dan tidak diketahui 
sebanyak 6 kasus (10.34%). level kemaknaan klinis pada pasien gagal ginjal 
kronik yakni level kemaknaan klinis moderat (75.86%), level kemaknaan klinis 
minor (13.80%), level kemaknaan klinis mayor (10.34%).
Kata Kunci : Gagal Ginjal Kronik, Interaksi Obat, Rumah Sakit
						Download berkas