SKRIPSI

Penulis / NIM
SARASWATI ABD. RAHMAN / 821417029
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Pembimbing 2 / NIDN
JULIYANTY AKUBA, M.Sc., Apt / 0028078905
Abstrak
ABSTRAK Saraswati Abd. Rahman, 2021. Gambaran Interaksi Obat Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Toto Kabila. Program Studi S1 Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Madania, S.Farm., M.Sc., Apt. dan Pembimbing II Juliyanty Akuba, S.Farm., M.Sc., Apt. Gagal ginjal kronis (GGK) didefinisikan sebagai kerusakan fungsi ginjal yang ditandai dengan penurunan Glomerular Filtration Rate (GFR) kurang dari 60 ml/menit/1,73 m2 yang terjadi lebih dari 3 bulan. Metode yang paling banyak digunakan pada penyakit GGK yaitu hemodialisis. Pasien yang mengalami GGK selain menerima terapi hemodialisis juga menerima terapi kombinasi obat untuk mengobati komplikasi dari GGK maupun komplikasi dari hemodialisis. kombinasi obat yang diberikan pada pasien GGK memungkinkan terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran interaksi obat pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa di RSUD Toto Kabila. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan menggunakan metode deskriptif dan pengumpulan data secara retrospektif berdasarkan data dari rekam medik dan buku registrasi di unit hemodialisis RSUD Toto Kabila periode bulan Juli - Desember 2020. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 35 pasien. Data penelitian dianalisis secara univariat dalam bentuk persentase dan dievaluasi berdasarkan Drug����¯�¿�½����s Interaction pada Drugs.com, Drug Interaction Fact atau Medscape.com dan Jurnal Penelitian Terbaru. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan obat pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa terdapat 12 kelas terapi seperti antihipertensi, suplemen, sistem saluran cerna, antibiotik, vitamin, antihistamin, sistem saluran nafas, kardiotonika, analgesik-antipiretik, antiinflamasi, antihiperlipidemia dan neuroprotektan. Berdasarkan mekanismenya terdapat 43% interaksi farmakokinetik dan 57% interaksi farmakodinamik. Berdasarkan tingkat keparahan, didapatkan sebanyak 19% interaksi major, 67% interaksi moderate dan interaksi minor sebanyak 14%. Perlu adanya penelitian prospektif pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa untuk melihat perkembangan pasien sehingga didapatkan data yang lebih lengkap untuk menentukan efek yang ditimbulkan dari interaksi obat. Kata Kunci : Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa, Interaksi Obat
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011