Penulis / NIM
NGAKAN PUTU ANDIKA WITANA / 821417034
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
ROBERT TUNGADI, S.Si, M.Si., Apt / 0025107607
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Abstrak
Nanoteknologi merupakan penelitian yang merujuk pada terciptanya produk dengan kinerja dan efektivitas yang lebih baik, Hal ini mendukung penelitian nanopartikel dengan ukuran yaitu sekitar 1-100 nm. Salah satu tanaman yang dapat dimafaatkan adalah tanaman Kelor (Moringa oleifera). Hal yang paling menonjol dari tanaman kelor adalah kandungan antoksidan yang terdapat pada bagian daun. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan, mengkarakterisasi, dan mengevaluasi liposom ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dalam sediaan Gel peel-off. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Simplisia daun kelor diekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% dengan perbandingan 1:10 selama 5 hari. Hasil karakterisasi ekstrak daun kelor mengandung senyawa flavonoid yaitu golongan kuarsetin dengan panjang gelombang 417 nm. Liposom sering digunakan sebagai nanokarier dengan tujuan untuk menghantarkan obat ke target kerja yang spesifik, dan menghindari kerusakan obat. Liposom dibuat dengan metode Etanol Injeksi menggunakan perbandingan ratio 1:1 antara ekstrak kental daun kelor dan lipoid S-75 pada suhu ruang. Ukuran partikel untuk liposom F1 sebesar 112,85 dengan PDI 0,34, liposom F2 sebesar 145,2 nm dengan PDI 1,283 dan liposom F3 sebesar 175,45 dengan PDI 0,122 sehingga nilai entrapment efisiensi F1 sebesar 80%, F2 sebesar 93% dan F3 sebesar 60%. Masker gel peel-off dengan perbandingan PVA 14% dan HPMC 4% masing-masing menunjukan sediaan masker yang stabil dan memenuhi syarat selama 28 hari evaluasi. Hasil analisis data One way anova (p
Download berkas