SKRIPSI

Penulis / NIM
MUTMAINNAH SOLEMAN / 821417043
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. NUR RASDIANAH, S.Si., M.Si., Apt / 0013057504
Abstrak
Pemahaman masyarakat awam terhadap apotek selama ini yaitu hanya sebagai toko yang menjual obat-obatan, meskipun saat ini apotek tidak hanya menjadi sekedar toko yang menjual obat-obatan tetapi apotek berperan juga sebagai tempat/sumber dari informasi obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi serta harapan dari konsumen apotek terhadap peranan farmasis di apotek Kota Gorontalo. Metode penelitian ini merupakan jenis deskriptif observatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan total jumlah sampel 177. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian kuesioner kepada konsumen yang berkunjung di Apotek. Data dianalisis dengan cara univariat dalam bentuk presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 177 konsumen pada bagian persepsi terdapat 31,64% konsumen memiliki persepsi sangat baik, 50,85% persepsi yang baik, 16,95% cukup baik dan 0,56% memiliki persepsi tidak baik. Pada bagian harapan, sebanyak 59% konsumen termasuk ke dalam kategori sangat penting dalam memilih aspek peranan farmasis yang mereka harapkan, 40% masuk kategori penting dan 1% pada kategori cukup penting. Pada 5 apotek yang ada di Kota Gorontalo pada bagian persepsi konsumen lebih banyak memiliki persepsi yang baik, sebanyak 50,85% dan pada bagian harapan indikator yang paling banyak adalah sangat penting yaitu 59%. Kata Kunci : Persepsi, Harapan, Apotek Thus far, the general public�s understanding of pharmacies is only a shop that sells medicines. Meanwhile, nowadays, pharmacies are not just a shop selling medicines, but pharmacies also have a role as a place/source of drug information. The research aimed to determine the perceptions and expectations of pharmacy consumers towards the role of pharmacists in pharmacies of Gorontalo City. It applied a descriptive method with an observational design. In addition, the sampling technique employed an accidental sampling technique with a total sampel of 177. The data collection was done by scattering questionnaires to consumers who visited the pharmacy. Furthermorm the data were analyzed by univariate analysis in the form of percentages. The research findings denoted that in the aspect of perception, it was known that out 177 consumers, 31.64% of consumer had very good perception, 50.85% had good perception, 16.95% had quite good 0.56% had bad perception. Meanwhile, in the aspect of expectation, 59% of consumers were in the very important category in choosing the aspect of the pharmacist�s role they expected, 40% were in the important catergory, and 1% were in the fairly important category. From five pharmacies in Gorontalo City that were observed, it was found that most of the consumers had good perceptions, namely 50.85%, and in the expectation aspect, most of the customers stated that the role of the pharmacist was very important, namely 59%. Keywords: Perception, Expectation, Pharmacy
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011