Penulis / NIM
PARAMITA MUSA / 821417048
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr ISHAK ISA, M.Si / 0026056106
Pembimbing 2 / NIDN
MUHAMMAD TAUPIK, S.Farm., M.Sc / 0029068906
Abstrak
Natrium Tetraborat (boraks) merupakan salah satu bahan tambahan yang dilarang oleh pemerintah Republik Indonesia untuk digunakan dalam mengawetkan makanan. Makanan yang mengandung boraks apabila sering dikonsumsi dapat mengakibatkan gangguan otak, hati dan ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan boraks pada nugget olahan dan melakukan validasi metode analisis kadar boraks pada nugget olahan yang beredar di Kota Gorontalo. Sampel yang digunakan masing-masing di ambil dari dua pedagang yang berbeda dari 3 kecamatan di Kota Gorontalo. Identifikasi Boraks dilakukan dengan menggunakan metode uji nyala dan uji warna dengan kertas turmerik yang apabila positif ditandai dengan perubahan warna api hijau florens dan warna merah kecoklatan pada kertas turmerik. Validasi metode yang dilakukan antara lain, uji linieritas, batas deteksi, batas kuantitas, akuras dan presisi. Hasil penelitian pada identifikasi boraks dalam sampel dengan uji nyala dan uji warna diketahui bahwa semua sampel yang diuji tidak mengandung boraks. Berdasarkan validasi metode yang dilakukan diperoleh hasil linieritas dalam rentan konsentrasi 1 ppm, 2 ppm, 5 ppm, 6 ppm, dan 9 ppm dengan nilai koefisisen korelasi R2 sebesar 0.9995. Batas deteksi sebesar 0.25849�¼g/mL, batas kuantitas sebesar 0.86165�¼g/mL serta %Perolehan kembali sebesar 99.403% dan presisi dari boraks yang diperoleh sebesar 1.40%.
Download berkas