SKRIPSI

Penulis / NIM
NUR FITRI BADJUKA / 821417118
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
ROBERT TUNGADI, S.Si, M.Si., Apt / 0025107607
Pembimbing 2 / NIDN
MAHDALENA SY. PAKAYA, S.Farm., M.Si, Apt. / 0916069601
Abstrak
Daun sirih hijau memiliki beberapa kandungan senyawa salah satunya flavonoid oleh karena itu tanaman sirih hijau ini bisa digunakan untuk salah satu bahan pengobatan masalah kulit seperti jerawat yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acne. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi nanosuspensi ekstrak daun sirih hijau, serta efektivitas dari nanosuspensi ekstrak daun sirih hijau. Penelitian ini menggunakan ekstrak daun sirih hijau dengan konsentrasi 1%, 2%, 5% dan nanosuspensi ekstrak daun sirih hijau dengan konsentrasi 0,125%, 0,25%, 0,5%. Skrining fitokimia dan pengujian Particle Size Analyzer dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih hijau mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan steroid, dengan aktivitas antibakteri pada konsentrasi 1% sebesar 7,6 mm, 2% sebesar 7,8% mm, dan 5% sebesar 23,6 mm. Pada pengujian PSA (Particle Size Analyzer) menunjukan bahwa ukuran nanosuspensi sebesar 146,15±0,119 nm, 133,35±0,279 nm, dan 150,35±0,152 nm. Hasil pengujian antibakteri nanosuspensi ekstrak daun sirih hijau terhadap bakteri Propionibacterium acne dengan rata-rata diameter daya hambat masing-masing yaitu sebesar 7,3 mm, 8,9 mm, 35 mm. Hal ini menunjukkan bahwa karakterisasi nanosuspensi ekstrak daun sirih hijau dapat terdistribusi secara homogen dan efektivitas dari nanosuspensi ekstrak daun sirih hijau terhadap bakteri Propionibacterium acne termasuk dalam kategori sangat kuat. Kata Kunci : Daun Sirih Hijau, Nanosuspensi, Anti Acne Green betel leaves contain several compounds, one of which is a flavonoid, so this plant can be used as an ingredient for treating skin problems such as acne caused by Propionibacterium acne. This study aimed to determine the characterization of green betel leaf extract nanosuspension and the effectiveness of green betel leaf extract nanosuspension. This study applied green betel leaf extract with concentrations of 1%, 2%, 5%, and green betel leaf extract nanosuspension with concentrations of 0,125%, 0,25%, and 0,5%. Subsequently, the results of phytochemical screening and Particle Size Analyzer were analyzed descriptively. The research findings denoted that the green betel leaves contained alkaloids, flavonoids, and steroids with antibacterial activity in concentrations of 1% for 7,6 mm, 2% for 7,8 mm, and 5% for 23,6 mm. In the meantime, the PSA (Particle Size Analyzer) test signified that the size of nanosuspension was 146,15 0,119 nm, 133,35 +0,279 nm, and 150,35 + 0,152 nm. The results of antibacterial testing on Propionibacterium acne with an average diameter of inhibition were 7,3 mm. 8,9 mm, and 35 mm, respectively. Thus, it indicated that the characterization of green betel leaf extract nanosuspension was distributed homogeneously and the effectiveness of green betel leaf extract nanosuspension towards Propionibacterium acne was included in the very strong category. Keywords: Green Betel Leaf, Nanosuspension, Anti-Acne
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011