Penulis / NIM
ERFIN NINGO / 821417126
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Pembimbing 2 / NIDN
MAHDALENA SY. PAKAYA, S.Farm., M.Si, Apt. / 0916069601
Abstrak
Erfin Ningo. 2021. Uji Toksisitas Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea
americana Mill.) Dengan Metode Brine Shirmp Lethality Test (BSLT). Skripsi
Program Studi S-1 Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas
Negeri Gorontalo, Pembimbing I Dr. Hamsidar Hasan, M.Si., Apt dan
Pembimbing II Mahdalena Sy. Pakaya, M.Si., Apt
Biji alpukat (Persea americana Mill.) merupakan suatu obat alamiah yang
diperkirakan mempunyai potensi sebagai antikanker, namun demikian
dilingkungan masyarakat Gorontalo limbah biji alpukat dianggap tidak
bermanfaat sehingga dibuang menjadi limbah yang belum digunakan secara
ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksik dari ekstrak biji
alpukat serta mengetahui toksisitasnya dengan metode Brine Shirmp Lethality
Test (BSLT). Metode penelitian yang dilakukan menggunakan maserasi bertingkat
dengan pelarut n-heksan, kloroform dan etil asetat selama 3 x 24 jam dan
dilanjutkan dengan uji skrining fitokimia meliputi uji alkaloid, uji flavonoid, uji
tanin, uji saponin, uji triterpenoid. Uji toksisitas menggunakan metode Brine
Shirmp Lethality Test (BSLT) dengan bioindikator larva Artemia salina Lach.
Hasil yang diperoleh dianalisis dengan analisis probit menggunakan regresi linier
(y=ax+b) untuk mengetahui nilai Lethal Concentration50 (LC50). Berdasarkan
hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak biji alpukat mengandung
senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, tanin dan triterpenoid.
Hasil uji toksisitas ekstrak n-heksan, kloroform dan etil asetat bersifat toksik
terhadap larva artemia salina Leach, dengan menghasilkan nilai LC50 masing-
masing sebesar 66,37; 52,48; 42,65 ���µg/ml.
Kata kunci : Uji Toksisitas, Persea americana Mill, BSLT, LC50
Download berkas