Penulis / NIM
ASNIA BANGOL / 821417131
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. TETI SUTRIYATI TULOLI, S.Farm. M.Si. Apt / 0020028004
Abstrak
Asnia Bangol, 2021. Analisis Efektivitas Biaya Terapi Antihipertensi Amlodipin Dibandingkan Dengan Candesartan Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di RSUD Toto Kabila. Skripsi, Program Studi S1, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Madania, S.Farm., M.Sc., Apt. dan Pembimbing II. Dr. Teti S. Tuloli, S. Farm., M.Si.,Apt.
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih dari 140 mmHg dan 90 mmHg. Penelitian farmakoekonomi merupakan proses identifikasi, pengukuran dan perbandingan biaya, akibat dan keuntungan suatu program pelayanan dan terapi, serta menentukan pilihan mana yang memberikan outcomes kesehatan terbaik untuk sumber yang diinvestasikan. Analisis yang digunakan adalah Analisis Efektivitas Biaya untuk menentukan rekomendasi terapi terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan antihipertensi Amlodipin dibandingkan Candesartan, biaya terapi yang dikeluarkan pasien, dan antihipertensi yang paling efektiv biaya. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik secara retrospektif, subyek penelitian adalah pasien hipertensi yang menggunakan terapi Amlodipin dan Candesartan sebanyak 46 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Data diolah menggunakan ACER dan ICER. Hasil Penelitian menunjukkan jumlah pasien hipertensi lebih banyak diderita oleh perempuan yaitu 27 orang dengan persentase 58,7%, berdasarkan usia pada kelompok 51-60 tahun pada perempuan yaitu 14 orang dengan persentase 51,9%. Efektivitas pengobatan Amlodipin 86,36%, dan Candesartan 75%. Berdasarkan nilai ACER yang paling cost effective adalah Candesartan dengan nilai ACER sebesar Rp 2.113,58 per % efektivitas.
Kata Kunci: AEB, Hipertensi, Amlodipin, Candesartan
Download berkas