Penulis / NIM
MOHAMAT ZULFIKRI BUMBUNG / 821417132
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Pembimbing 2 / NIDN
JULIYANTY AKUBA, M.Sc., Apt / 0028078905
Abstrak
Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L) merupakan tanaman yang telah digunakan secara empiris sebagai penurun demam. Demam merupakan salah satu gejala penyakit yang ditandai dengan kenaikan suhu tubuh secara signifikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek antipiretik dari Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L) Pada Mencit Jantan (Mus musculus). Ekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. 15 ekor Mencit Jantan (Mus musculus) dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kontrol negatif (Na-cmc 1%), kontrol positif (Paracetamol), dan kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak daun Jarak Pagar dengan dosis 150, 200, 250 mg/kgBB. Pepton 10% 1 ml secara peroral sebagai penginduksi demam. Dan diamati pada menit ke 30, 60, 90 dan 120 setelah perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis menggukanan ANNOVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji LSD untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L) memiliki efek antipiretik dimana dosis yang paling efektif terdapat pada dosis 250 mg/kgBB karena memiliki daya penurunan suhu yang begitu stabil dan efektivitas yang sebanding dengan Paracetamol.
Kata Kunci : Antipiretik, Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L), Flavonoid.
Jatropha (Jatropha curcas L) is a plant that has been used empirically as a fever reducer. Fever is one of the symtomps of the disease, which is characterized by a siginificant increase in body temperature. The purpose of this research was to determine the antypiretic effect of Jatropha (Jatropha curcas L) leaves extract on male mice (Mus musculus). Extraction was conducted through maceration using 96% ethanol solvent. 15 male mice (Mus musculus) were divided into 5 groups, namely negative control (Na-cmc 1%), Positive control (Paracetamol), and the treatment group was given Jatropha leaves extract with doses of 150, 200, 250 mg/kgBW. Peptone 10% 1ml was given orally as a fever inducer. And it was observed at 30, 60, 90 and 120 minutes after treatmen. The data obtained were analyzed using one-way ANNOVA followed by the LSD test to determine differences betwen groups. The result showed that the leaves extract of Jatropha (Jatropha curcas L) had an antypiretic effect where the most effective dose was at a dose of 250 mg/kg BW because it has very stable temperature reducing power and effectivenes comparable to paracetamol
Keywords: Antypiretic, Jatropha (Jatropha curcas L) Leaves Extract, Flavonoid
Download berkas