SKRIPSI

Penulis / NIM
ISNAINI ARDILLAH / 821417155
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Pembimbing 2 / NIDN
MAHDALENA SY. PAKAYA, S.Farm., M.Si, Apt. / 0916069601
Abstrak
Daun gedi merah (Abelmoschus manihot L.) merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Tanaman daun gedi merah (Abelmoschus manihot L.) mengandung senyawa kimia yaitu alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, tanin dan polifenol. Beberapa senyawa ini dengan kadar tertentu dapat bersifat sitotoksik. Uji toksisitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) merupakan skrinning awal untuk menguji suatu tanaman memiliki potensi sitotoksik untuk pengembangan obat antikanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metabolit sekunder, menentukan toksisitas dan menentukan nilai LC50 dalam ekstrak n-heksan, kloroform, etil asetat dan metanol daun gedi merah (Abelmoschus manihot L.). Pengujian dilakukan menggunakan beberapa varian konsentrasi yaitu 12.5, 25, 50, 100 dan 500 pm dan larutan kontrol dengan 3 kali replikasi. Setiap konsentrasi menggunakan 10 larva dan pengamatan dilakukan selama 24 jam terhadap kematian larva. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa ekstrak n-heksan, kloroform, etil asetat dan metanol daun gedi merah (Abelmoschus manihot L.) berpotensi sangat toksik dengan nilai LC50 secara berturut-turut adalah 206.062 ppm, 177.82 ppm, 139.958 ppm dan 70.307 ppm. Kata Kunci : Toksisitas, Daun Gedi Merah (Abelmoschus manihot L.), LC50, Antikanker Red gedi (Abelmoschus manihot L.) leaves are one of the plants widely used by the community as herbal medicine. Red gedi (Abelmoschus manihot L.) leaves contain chemical compounds, namely alkaloids, flavonoids, steroids, saponins, tannins, and polyphenol. However, some of these compounds can be cytotoxic at certain levels. Additionally, a toxicity test using Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method is an initial screening to test a plant with cytotoxic potential for developing anticancer drugs. Thus, this study aimed to determine the secondary metabolites and toxicity and figure out the lethal concentration 50 (LC50) value in n-hexane, chloroform, ethyl acetate, and methanol extracts of red gedi (Abelmoschus manihot L.) leaves. Furthermore, the testing was done through different concentrations, namely control solutions, 12.5, 25, 50, 100, and 500 pm, with three times replication. Each concentration used ten larvae, whilst the observation of larvae mortality was carried out for 24 hours. The findings denoted that n-hexane, chloroform, ethyl acetate, and methanol extracts of red gedi (Abelmoschus manihot L.) leaves had a potential to be highly toxic with LC50 values of 206.062 ppm, 177.82 ppm, 139.958 ppm, and 70.307 ppm, respectively. Keywords: Toxicity, Red Gedi (Abelmoschus manihot L.) Leaves, LC50, Anticancer
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011