Penulis / NIM
WULANDARI FAZRILEONI ZAKARIA / 821418005
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr ISHAK ISA, M.Si / 0026056106
Pembimbing 2 / NIDN
MAHDALENA SY. PAKAYA, S.Farm., M.Si, Apt. / 0916069601
Abstrak
Bunga Pagoda (Clerodendrum paniculatum L.) merupakan salah satu tumbuhan yang tergolong dalam famili Lamiaceae, mempunyai banyak manfaat sehingga digunakan sebagai obat tradisional, Di daerah Sulawesi tumbuhan ini digunakan sebagai obat untuk mengobati demam dan penurun bengkak. Suatu bahan dasar obat-obatan harus terstandarisasi agar terjamin mutu dan keamanannya. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan beberapa parameter standarisasi fraksi etanol bunga pagoda baik secara spesifik maupun non spesifik. Metode penelitian yang digunakan yaitu uji skrining fitokimia, uji parameter spesifik, uji parameter non spesifik, dan penetapan kadar flavonoid. menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil skrining fitokimia, fraksi yang mengandung senyawa flavonoid adalah fraksi etanol 70%. Standarisasi parameter spesifik menunjukan hasil organoleptik fraksi etanol 70% berupa semi padat, berwarna hitam, dan berbau khas, dengan kandungan senyawa larut air 17,8%, senyawa larut etanol 16,4%. Standarisasi parameter non spesifik menunjukkan hasil kadar air 14,28%, kadar abu total 7,19%, kadar abu tidak larut asam 2,73%, susut pengeringan 5,75%, cemaran logam -0,0003145 ppm menunjukan tidak adanya cemaran logam, cemaran jamur 1,2 x 103 koloni/g dan cemaran bakteri 5,16 x 107 koloni/g menunjukkan adanya cemaran bakteri pada fraksi etanol 70%. Adapun hasil untuk analisis kadar flavonoid fraksi etanol 70% daun bunga pagoda dilakukan pada panjang gelombang 438,36 nm dengan nilai absorbansi yaitu 0,0078. Kadar total flavonoid dihitung dengan persamaan linear standar kuersetin yaitu y= 0,0648x + (-0,0232) dengan koefisien korelasi (r2) = 0,9948 dengan kadar flavonoid total sebesar 44,3 ug/mg.
Download berkas