Penulis / NIM
SRI YOLINDA BAHUTALA / 821418006
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. NUR RASDIANAH, S.Si., M.Si., Apt / 0013057504
Pembimbing 2 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Abstrak
Sri Yolinda Bahutala. 2022. Identifikasi Faktor Penghambat Vaksinasi Covid-19 Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Sipatana. Skripsi, Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Dr. Nur Rasdianah, S.Si., M.Si., Apt. dan Pembimbing II Madania, S.Farm, M.Sc., Apt.
Anak-anak memiliki kerentanan yang sama terhadap infeksi SARS-CoV-2 sehingga tetap dibutuhkan vaksin covid-19 pada populasi anak dan remaja. Pemberian vaksinasi covid-19 pada anak-anak belum mencapai target karena masih terdapat orang tua yang menolak pemberian vaksinasi covid-19 pada anak mereka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor penghambat vaksinasi covid-19 pada anak di wilayah kerja Puskesmas Sipatana. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dari data primer yang diambil dari kuesioner. Jumlah sampel 65 orang kepala keluarga yang memiliki anak usia 6-9 tahun yang belum divaksin covid-19. Data penelitian dianalisi dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa Faktor yang menghambat vaksinasi covid-19 pada anak yaitu tingkat pengetahuan (baik 78% dan cukup 22%), keseriusan/kerentanan yang dirasakan (tinggi 35% dan rendah 65%), isyarat untuk bertindak (tinggi 98% dan rendah 2%), manfaat yang dirasakan (tinggi 100% dan rendah %), dan hambatan yang dirasakan (tinggi 75% dan rendah 25%). Faktor yang paling besar yang menghambat dalam pemberian vaksinasi covid-19 adalah faktor persepsi kerentana/keseriusan penyakit yang dirasakan dan hambatan yang dirasakan. Oleh karena itu, perlu ada kerja sama yang baik antara petugas kesehatan untuk memberikan informasi tentang vaksin covid-19 untuk anak pada orang tuanya.
Download berkas