Penulis / NIM
ANGGUN JUWINTEN M. HARUN / 821418031
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
MADANIA, S.Farm., M.Sc., Apt / 0018058304
Pembimbing 2 / NIDN
JULIYANTY AKUBA, M.Sc., Apt / 0028078905
Abstrak
Penggunaan antibiotik di Indonesia masih tergolong tinggi dan digunakan oleh masyarakat secara bebas tanpa memperhatikan dampak buruk bagi tubuh. Hal ini disebabkan oleh kurangnya informasi yang diterima sehingga pengetahuan masyarakat masih minim. Untuk itulah diperlukannya edukasi menggunakan media yang menarik dan mudah dipahami seperti booklet dan video. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pemberian booklet dan video dagusibu antibiotik di Desa Limbato. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimental yang menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah pemberian booklet dan video. Jumlah sampel sebanyak 86 yang diambil secara purposive smapling yang memenuhi kriteria inklusi. Data penelitian dianalisis menggunakan wilcoxon dan mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat sebelum edukasi masih dalam kategori kurang (booklet 68%, video 53%), dan sikap masyarakat pun masih dalam kategori negatif (booklet 74%, video 58%). Adapun setelah diberikan edukasi, pengetahuan masyarakat mengalami peningkatan menjadi kategori baik (booklet 72%, video 86%) dan sikap menjadi kategori positif (booklet 93%, video 98%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan sebelum dan sesudah edukasi dengan nilai signifikansi
Download berkas