Penulis / NIM
						I MADE HARIADI WIJAYA / 821418036
						Program Studi
						S1 - FARMASI
						Pembimbing 1 / NIDN
						ROBERT TUNGADI, S.Si, M.Si., Apt / 0025107607
						Pembimbing 2 / NIDN
						JULIYANTY AKUBA, M.Sc., Apt / 0028078905
						Abstrak
						ABSTRAK
I MADE HARIADI WIJAYA, 2022.  Formulasi, Karakterisasi, Dan Evaluasi Krim Kuarsetin Berbasis Liposome Mengunakan Metode Passive Loading  Secara In Vitro. Skripsi, S1 Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo Pembimbing I Dr.rer.medic Robert Tungadi, M.Si., Apt dan Pembimbing II Juliyanty Akuba,S.Farm.,M.Sc.,Apt
 
Kuarsetin termasuk kedalam golongan senyawa BCS kelas II yang memiliki  bioavaibilitas tinggi namun kelarutan  rendah, sehingga di formulasikan dalam bentuk liposome untuk membantu meningkatkan  kelarutan kuarsetin dan menjaga stabilitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan pelepasan kuarsetin berbasis  liposome secara in vitro dalam bentuk sediaan krim. Penelitian ini diawali dengan pembuatan liposome kuarsetin kemudian dilakukan karakterisasi menggunakan  PSA (Particle Size Analyzer) dimana F1, F2, dan F3 memperoleh hasil sebesar 227,2nm dan PDI 0,431, 269,1nm dan PDI 0,445, dan 122,2nm dan PDI 0,169 dari ketiga formula tersebut diperoleh nilai entrapment efficiency untuk F1, F2, dan F3 sebesar 42,65%, 56,8%, dan 61,26%. Proses Selanjutnya dilakukan pembuatan sediaan krim dengan mengunakan liposome kuarsetin yang memiliki ukuran pastikel terkecil. Sediaan krim di buat menjadi 3 formulasi dengan variasi konsentrasi kuarsetin liposome 0,2%, 0,4% dan 0,8%. Semua formula dilakukan evaluasi yang meliputi uji organoleptis, uji daya sebar, uji pH, uji viskositas dan uji daya lekat dilanjutkan dengan pengujian penetrasi secara in vitro menggunakan sel difusi franz selama 72 jam. Hasil pengujian menunjukkan adanya peningkatan penetrasi pada masing-masing formula dan mencapai puncak penetrasi pada jam ke-15 sampai jam ke-24. Formula 3c yang mengandung liposome kuarsetin 0,8% menghasilkan persen penetrasi obat kumulatif yang paling tinggi (14,85%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa krim liposome kuarsetin memiliki karakteristik serta penetrasi yang baik 
Kata Kunci : Kuarsetin, Liposome, Krim, Uji Penetrasi in vitro
						Download berkas