Penulis / NIM
IRMA ISNAINI SALWA / 821418043
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Pembimbing 2 / NIDN
A. MU'THI ANDY SURYADI, M.Farm.,Apt / 0009018801
Abstrak
Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli L.) merupakan tanaman tradisional yang dikenal memiliki banyak khasiat dan telah digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan toksisitas dari fraksi ranting patah tulang (Euphorbia tirucalli L.). Metode penelitian yang digunakan adalah ekstraksi maserasi bertingkat menggunakan 3 pelarut yaitu pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol 96%. Pengujian toksisitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) menggunakan hewan uji larva Artemia salina Leach. Penentuan nilai LC50 dilakukan dengan menghitung persentase kematian larva setelah pemberian fraksi selama 24 jam yang dianalisis dengan metode probit menggunakan Microsoft Office Exel 2010. Hasil yang didapatkan dalam skrining fitokimia fraksi n-heksan mengandung flavonoid dan tanin, fraksi etil asetat mengandung flavonoid, tanin dan steroid dan fraksi etanol mengandung alkaloid, flavonoid tanin dan steroid. Uji toksisitas menunjukkan nilai LC50 fraksi etanol sebesar 13.2305 ï�Âg/ml, fraksi etil asetat 124,2041 ï�Âg/ml dan fraksi n-heksan 95,5319 ï�Âg/ml, semua fraksi dalam kategori sangat toksik.
Download berkas