SKRIPSI

Penulis / NIM
INES ALFRIYANTI AYU ANGGERENI / 821418044
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Pembimbing 2 / NIDN
NUR AIN THOMAS, S.Si, M.Si.Apt / 0031128201
Abstrak
ABSTRAK Ines Alfriyanti Ayu Anggereni, 2022. Penapisan Fitokimia dan Efek Hepatoprotektor Dari Ekstrak Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) Secara Invivo. Pembimbing I Dr. Hamsidar Hasan, S.Si., M.Si., Apt. dan Pembimbing II Nur Ain Thomas, S.Si., M.Si., Apt. Daun ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) merupakan salah satu tanaman yang secara empiris digunakan sebagai obat tradisional berbagai penyakit dan dijadikan sayuran, karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metabolit sekunder yang terkandung di dalam ekstrak N-heksan, etil asetat dan metanol daun ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) dan menguji efek hepatoprotektor serta menentukan dosis yang paling efektif dari ekstrak daun ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) pada mencit yang diinduksi paracetamol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ekstraksi menggunakan maserasi bertingkat dengan tingkat kepolaran yang berbeda, skrining fitokimia dengan melihat perubahan warna dan uji efek hepatoprotektor menggunakan parameter kadar enzim AST dan ALT mencit, analisis data menggunakan uji One-way anova dilanjutkan dengan Post Hoc Test yaitu LSD. Hasil dari maserasi bertingkat yaitu ekstrak kental. Skrining fitokimia pada ekstrak N-heksan yaitu senyawa alkaloid, pada ekstrak etil asetat dan metanol yaitu senyawa flavonoid dan tanin. Berdasarkan hasil uji hepatoprotektor yang dibagi secara acak ke dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (pakan), kontrol positif (Proliver), dosis I (250 mg/kg BB), dosis II (500 mg/kg BB), dosis III (750 mg/kg BB) yang diberi ekstrak selama 7 hari, dinduksi parasetamol 1 jam setelah pemberian ekstrak dihari ke-7 hingga hari ke-9. Hari ke-1, ke-7 dan ke-10 diuji kadar AST dan ALT menunjukkan bahwa ekstrak daun ubi jalar ungu memiliki efek sebagai hepatoprotektor pada mencit yang diinduksi paracetamol dosis toksik 750 mg yang ditandai dengan perubahan kadar enzim AST dan ALT, konsentrasi dosis paling efektif yaitu pada ekstrak metanol dosis 750 mg/Kg BB memberikan efek sebanding dengan pemberian Pro Liver dosis 20 mg /20 gram BB. Kata Kunci : Daun ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.), skrining fitokimia, hepatoprotektor
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011