Penulis / NIM
SITTI CHLAUDIA ARISHANTY YAHYA / 821418054
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Pembimbing 2 / NIDN
JULIYANTY AKUBA, M.Sc., Apt / 0028078905
Abstrak
ABSTRAK
SITTI CHLAUDIA ARISHANTY YAHYA, 2022. Isolasi Senyawa Dan Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) Secara In Vitro. Pembimbing I Dr. Hamsidar Hasan, S.Si., M.Si., Apt. dan Pembimbing II Julianty Akuba, S.Farm., M.Sc., Apt.
Kulit batang Matoa (Pometia pinnata) telah digunakan secara tradisional oleh masyarakat Tobelo Halmahera Utara sebagai obat antidibetes, karena menurut data empiris bagian kulit batang Matoa yang telah dijemur kemudian direbus dengan air hingga mendidih terbukti dapat menurunkan kadar glukosa di dalam darah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui senyawa apa yang terkandung dalam ekstrak kulit batang Matoa (Pometia pinnata) dan efek penghambatan enzim Alfa-glukosidase dari senyawa hasil isolasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu maserasi bertingkat dengan menggunakan pelarut berdasarkan peningkatan kepolaran, skrining fitokimia dengan reagen tertentu, monitoring bercak dengan KLT, fraksi dengan KCV dan KKG, isolasi dengan KLTP, serta elusidasi struktur dengan spektrofotometri UV-Vis dan FTIR. Pengujian aktivitas antidiabetes dilakukan dengan mengukur persen inhibisi isolat. Hasil pengujian spektrum UV-Vis menghasilkan 2 panjang gelombang, pada pita I memiliki panjang gelombang sebesar 395 nm dengan absorbansi 1.047 dan pita II sebesar 273 nm dengan absorbansi 1.550 dan spektrum FTIR memiliki gugus fungsi O-H (Hidroksil), C-H (Alifatik), C=O (karbonil), C=C, CH2, dan CH3. Dari hasil penelitian menunjukkan golongan senyawa yang berhasil diisolasi adalah flavonoid dengan efek penghambatan terhadap Alfa-glukosidase sebesar 61.65 ������µg/ml.
Kata Kunci: Antidiabetes, Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata)
Download berkas