Penulis / NIM
GITA APRILIA DALI / 821418064
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Pembimbing 2 / NIDN
MUHAMMAD TAUPIK, S.Farm., M.Sc / 0029068906
Abstrak
ABSTRAK
Gita Aprilia Dali, 2022. Isolasi Metabolit Sekunder Ekstrak Buah Kersen (Muntingia calabura L.) Dan Aktivitasnya Sebagai Antioksidan. Pembimbing I Dr. Hamsidar Hasan, S.Si., M.Si., Apt. dan Pembimbing II Muhammad Taupik, S.Farm., M.Sc.
Antioksidan adalah senyawa yang dapat menekan atau memperlambat reaksi oksidatif. Tubuh manusia membutuhkan asupan antioksidan eksternal ketika radikal bebas terbentuk secara berlebihan. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan adalah buah Kersen (Muntingia calabura L.). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metabolit sekunder apa yang dapat diisolasi dari ekstrak N-Heksan, Etil Asetat dan Metanol buah Kersen dan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari metabolit sekunder yang diisolasi. Metode yang digunakan dalam isolasi senyawa ini yaitu ekstraksi bertingkat, identifikasi senyawa dengan uji tabung dan KLT, fraksinasi KCV dan KKG, isolasi dengan KLTP, dan di elusidasi dengan spektrofotometri UV-Vis dan FTIR. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH. Hasil elusidasi struktur dengan spektrofotometri UV-Vis menunjukkan panjang gelombang maksimum pada 303 nm dan hasil FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi yaitu O-H (Hidroksil) yang ditunjang dengan adanya gugus C-O (alkohol), C=C (aromatik) diperkuat oleh serapan dari tekuk C-H (aromatik), C-H alifatik yang didukung dengan adanya vibrasi tekuk CH2 (metilen), dan C=O (gugus karbonil), elusidasi struktur ini menunjukkan senyawa flavonoid. Sedangkan pengujian aktivitas antioksidan isolat buah Kersen menggunakan DPPH yang diukur secara spektrofotometri menunjukkan nilai IC50 sebesar 56,22 ppm dengan kategori kuat.
Kata Kunci : Buah Kersen, Isolasi, Spektrofotometri UV-Vis, FTIR, Antioksidan.
Download berkas