Penulis / NIM
DEWA AYU PUSPITA DEWI / 821418072
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Pembimbing 2 / NIDN
ENDAH NURROHWINTA DJUWARNO, M.Sc., Apt / 0009039003
Abstrak
Andong (Cordyline fruticosa (L) A. Chev) digunakan sebagai obat tradisional, penggunaan obat tradisional ini berhubungan dengan kandungan metabolit sekunder yang dikandung pada tanaman andong (Cordyline fruticosa (L) A. Chev). Secara empiris masyarakat menggunakan tanaman ini sebagai antioksidan, senyawa yang berperan sebagai antioksidan ini berkaitan dengan antiinflamasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mmengisolasi metabolit sekunder dari ekstrak N-Heksan, Etil Asetat dan Metanol dari daun Andong dan Untuk mengetahui efek antiinflamasi secara in vitro dengan metode stabilisasi sel darah merah. Metode yang digunakan dalam isolasi senyawa ini yaitu ekstraksi, identifikasi senyawa, fraksinasi KCV dan KKG, KLT, KLTP, dan karakterisasi senyawa menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan FTIR. Hasil dari karakterisasi UV-Vis menunjukkan pajang gelombang maksimum yaitu 434 nm dan hasil karakterisasi FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi yaitu O-H (Hidroksil) pada bilangan gelombang 3448,72 cm-1, C-H (Alifatik) pada bilangan gelombang 2954,95 cm-1, 2920,23 cm-1, dan 2852,72 cm-1, senyawa alifatik yang didukung dengan adanya CH2 dan CH3 pada bilangan gelombang 1463,97 cm-1 dan 1379,10 cm-1 C=O (Karbonil terkonyugasi) pada bilangan gelombang 1712,79 cm-1, C=C pada bilangan gelombang 1633,71 cm-1,C-O pada bilangan gelombang 1294,24 cm-1 . Sehingga besar kemungkinan senyawa yang berada pada isolat daun Andong adalah golongan senyawa flavonoid. Hasil pengujian Antiinflamasi isolat menunjukkan aktivitas paling efektif pada konsentrasi pada 100 ppm , dimana ppm kemampuan dalam menstabilkan membran sel darah merah sebesar 80,142 %.
Download berkas