Penulis / NIM
SALSABILA AZZAHRA LOI / 821418073
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
ROBERT TUNGADI, S.Si, M.Si., Apt / 0025107607
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. WIDYSUSANTI ABDULKADIR, S.Si, M.Si.Apt / 0017127106
Abstrak
Sampo merupakan perawatan rambut paling umum yang digunakan masyarakat dengan bahan utama berupa surfaktan/deterjen. Salah satu tujuan penggunaannya yaitu untuk menumbuhkan rambut dan mengobati masalah kerontokan. Pertumbuhan rambut dan mengatasi kerontokan menggunakan bahan sintetis seperti minoksidil dinilai belum cukup mengatasi rambut rontok karena menimbulkan efek samping yang tidak nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk membahas formulasi dan evaluasi sampo berbahan herbal Rooibos Herbasec sebagai penumbuh rambut dan efektivitasnya terhadap aktivitas pertumbuhan rambut. Subjek penelitian ini menggunakan 3 ekor kelinci sebagai hewan uji yang kemudian rambut punggungnya dicukur. Sampo cair Rooibos Herbasec ini dibuat dalam 3 formula, F1 (0,25%), F2 (0,5%), dan F3 (1%). Sampo cair Rooibos Herbasec ini diaplikasikan pada kelinci sebanyak 3 kali seminggu selama 21 hari dan secara rutin setiap 7 hari dilakukan pengukuran panjang rambut kelinci. Dalam uji evaluasi sediaan sampo yang baik dan layak, semua formula memberikan hasil yang baik. Pengujian evaluasi yang dilakukan diantaranya yaitu uji organoleptis, viskositas, pengukuran pH, tinggi busa, homogenitas, daya sebar, dan uji iritasi. Hasil perawatan menggunakan sampo cair Rooibos Herbasec pada hari ke 21 memberikan hasil yang baik pada semua formula. Dengan rata-rata panjang rambut pada F1 28,33 mm, F2 30 mm, dan pada F3 31,6 mm. Data ini diperoleh dari uji evaluasi yaitu uji pertumbuhan rambut dan uji statistika. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian, Rooibos Herbasec dapat diformulasikan kedalam bentuk sediaan sampo cair dengan efektifitas penumbuhan rambut kelinci terbaik pada kelompok perlakuan F3 (1%) dengan panjang rambut rata-rata 31,6 mm.
Download berkas