Penulis / NIM
ZULFIANTO DJUFRI / 821418084
Program Studi
S1 - FARMASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr HAMSIDAR HASAN, S.Si, M.Si, Apt / 0025057006
Pembimbing 2 / NIDN
A. MU'THI ANDY SURYADI, M.Farm.,Apt / 0009018801
Abstrak
Diabetes mellitus merupakan kondisi serius, bersifat kronis yang terjadi ketika ada peningkatan kadar glukosa darah sewaktu (GDS) Ãยข�¥200 mg/dL atau kondisi hiperglikemia. Beberapa tanaman dilaporkan memiliki efek antidiabetik. Salah satu tanaman tersebut yaitu Lamun (Enhalus acoroides) yang diketahui memiliki efek inhibisi enzim a-glukosidase secara in vitro. Lamun Enhalus acoroides sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antidiabetes dari ekstrak etil asetat daun lamun (Enhalus acoroides) terhadap mencit jantan (Mus musculus) yang dibebankan larutan sukrosa 90%. Penelitian menggunakan metode Oral Sucrose Tolerance Test (OSTT). Uji aktivitas pada mencit dilakukan pada 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok I merupakan kontrol negatif (Na-CMC 1% b/v), kelompok II kontrol positif (acarbose), kelompok III (ekstrak etil asetat dosis 50 mg/kgBB), kelompok IV (ekstrak etil asetat dengan dosis 150 mg/kgBB), kelompok V (ekstrak etil asetat dosis 250 mg/kgBB). Hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik One-Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etil asetat daun lamun mampu menghambat penyerapan sukrosa di mana total penghambatan terbesar terjadi pada pemberian dosis 250 mg/kgBB yakni 68 mg/dL, lalu pada dosis 150 mg/kgBB, yakni 82 mg/dL dan terakhir pada dosis 50 mg/dL yakni 103 mg/dL. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bawha ekstrak etil asetat daun lamun memiliki aktivitas antidiabetes
Download berkas