Penulis / NIM
DJUFRI PULUHULAWA / 831409022
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Pembimbing 1 / NIDN
RISNA PODUNGGE, S.Pd., M.Pd / 0021077106
Pembimbing 2 / NIDN
Drs. RUSKIN, M.Pd / 0031125723
Abstrak
ABSTRAK
DJUFRI PULUHULAWA, Nim. 831 409 109 (Skripsi 2013) “MeningkatkanKemampuan Dasar Pukulan Forehand Top Spin MelaluiMetode Berpasangan DalamPermainanTenisMejaPadaSiswaKelas VIII MTs Negeri Model Limboto”. Proposal, Program Studi S-1 Pendidikan Jasmani Kesehatan danRekreasi di Jurusan Pendidikan Keolahragan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragan Universitas Negeri Gorontalo.
Masalah yang ditemukan dalam penelitian pada permainan tenis meja di MTs Negeri Model Limboto yakni kemampuan siswa pada pukulan forehand top spin masih rendah. Cara pemecahan masalah menggunakan metode berpasangan. Dalam metode ini guru menjelaskan serta mempraktekkan teknik dasar pukulan forehand top spin secara langsung disertai indicator yang sudah ditetapkan.
Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pukulan forehand top spin pada siswa kelas VIII di MTs Negeri Model Limboto melalui metode berpasangan dapat meningkat atau tidak sama sekali.
Metode penelitian yang digunakana adalah metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di MTs Negeri Model Limboto pada siswa kelas VIII berjumlah 20 orang siswa. Data penelitian diambil dengan menggunakan lembar pengamatan guru dan siswa, serta evaluasi terhadap materi yang diterapkan pada setiap siklus. Selanjutnya data dikaji secara seksama berdasarkan analisis data yang diketahui bahwa menggunakan metode berpasangan dapat meningkatkan kemampuan pukulan forehand top spin siswa kelas VIII di MTs Negeri Model Limboto, hasil penelitian tindakan kelas ini adalah metode berpasangan meningkatkan kemampuan pukulan forehand top spin dalam permainan tenis meja padasiswa kelas VIII di MTs Negeri Model Limboto. Penelitian ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya hasil kemampuan siswa dari awal 50%, kemudian dimulai pada siklus I mencapai 66%, pada saat dilakukan siklus II meningkat hingga 85%. Jadi, hipotesis yang berbunyi “jika metode pembelajaran berpasangan ini diterapkan pada kemampuan teknik dasar pukulan forehand top spin dalam permainan tenis meja akan bisa meningkat”. Maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran berpasangan dapat meningkatkan teknik dasar pukulan forehand top spin pada permainan tenis meja, dan dengan menerapkan metode pembelajaran berpasangan juga memberikan dampak yang nyata/signifikan terhadap teknik dasar pukulan forehand top spin pada permainan tenis meja pada siswa kelas VIII MTs Negeri Model Limboto.
Kata Kunci : Kemampuan Dasar Pukulan Forehand Top Spin, Metode Berpasangan
Download berkas