Penulis / NIM
ROY SAMSON WUNGGULI / 831409121
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Pembimbing 1 / NIDN
SURIYADI DATAU, S.Pd., M.Pd / 0019048201
Pembimbing 2 / NIDN
MARSA LIE TUMBAL, S.Pd M.Pd / 0023047603
Abstrak
ABSTRAK
ROY SAMSON WUNGGULI, Nim. 831409121 “Meningkatkan Kemampuan Dasar Lompat Tinggi Gaya Guling Perut Melalui Media Pembelajaran Audio-Visual Siswa Kelas V SDN 3 Telaga Kabupaten Gorontalo.”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Keolahragaan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pebimbing I, Suriyadi Datau, S.Pd, M.Pd dan Pembimbing II, Marsa Lie Tumbal, S.Pd.M.Pd
Adapun yang menjadi permasalahan pada penelitian adalah masih rendahnya kemampuan dasar siswa dalam melakukan lompat tinggi gaya guling perut. Adapun cara pemecahan masalahnya dilakukan dengan menggunakan Media Pembelajaran Audio-Visual. Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan Kemampuan Dasar Lompat Tinggi Gaya Guling Perut Siswa Melalui Media Pembelajaran Audio-Visual. Hipotesis tindakan adalah “Jika dengan menggunakan media pembelajaran audio-visual, maka keterampilan dasar lompat tinggi gaya guling perut siswa SDN 3 Telaga Kabupaten Gorontalo dapat ditingkatkan”. Indikator kerja adalah jika kemampuan dasar lompat tinggi gaya guling perut siswa secara klasikal dapat ditingkatkan dari 20% hingga mencapai 75% dengan perolehan nilai rata-rata 75 ke atas atau dengan klasifikasi “baik” maka penelitian dianggap selesai.
Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan guru dan siswa, serta evaluasi atas materi yang diajarkan pada setiap siklus dan kemudian data tersebut di analisis. Berdasarkan analisis data, maka dapat diketahui terjadinya peningkatan skor/nilai rata-rata kemampuan dasar siswa melakukan lompat tinggi gaya guling perut yakni : pada observasi awal secara klasikal kemampuan siswa adalah 58,44, setelah diadakan tindakan siklus I terjadi peningkatan sebesar 13,12 menjadi 71,56. Kemudian pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 5,94 menjadi 77,50. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis yang telah diajukan dapat diterima karena telah teruji dan terbukti kebenarannya.
Download berkas
