Penulis / NIM
MUHAMMAD RUDINI S ARSYAD / 831409129
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr AISAH R POMATAHU, mkes / 0020055808
Pembimbing 2 / NIDN
ZULKIFLI LAMUSU, S.Pd. M.Pd / 0025078304
Abstrak
ABSTRAK
Muhamad Rudini S. Arsyad, 831 409 129. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Learning Terhadap Hasil Belajar Permainan Bulutangkis Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Limboto”. Jurusan Pendidikan Keolahragaan, Fakultas ilmu-ilmu kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1. DR. Hj. Aisah R. Pomatahu, Dra, M.Kes dan Pembimbing 2. Zulkifli lamusu S.Pd, M.Pd.
Penelitian ini mengambil populasi siswa SMA Negeri 1 Limboto dan merupakan jenis penelitian eksperimental. Jumlah sampel yang diambil adalah 24 siswa. Data terdiri atas 2 yaitu data sebelum (pretest) dan data sesudah (posttest). Waktu penelitian selama dua bulan dengan frekuensi latihan sebanyak satu kali seminggu. Alasan penelitian ini dilakukan adalah masih rendahnya kualitas services yang tergolong kurang baik dalam permainan bulutangkis siswa kelas X SMA Negeri 1 Limboto dengan rumusan masalah “Apakah Ada Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Learning Terhadap Hasil Belajar Permainan Bulu Tangkis Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Limboto”. Tujuan akhir yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Learning Terhadap Hasil Belajar Permainan Bulu Tangkis Pada Siswa. Dugaan sementara (hipotesis) dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh Kooperatif Learning Terhadap Hasil Belajar Permainan Bulu Tangkis Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Limboto. Analisis data dilakukan dengan dua cara yaitu analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat dilakukan dengan melihat persentase kualitas pada masing-masing komponen sedangkan analisis bivariat (hipotesis) dilakukan dengan uji-t. Sebelum dilakukan uji-t, dilakukan uji homogenitas dari data yang diperoleh. Hasil analisis univariat memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kualitas permainan bulu tangkis, sedangkan analisis bivariat menunjukan bahwa thitung lebih besar tdaftar(0,975)(23) = 2,07 (thitung untuk services = 13,34, untuk pukulan forhand = 8,36, untuk pukulan backhand =14,4). Dengan demikian hipotesis (Ho) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima yang memberikan informasi bahwa model pembelajaran kooperatif learning berpengaruh terhadap hasil belajar permainan bulu tangkis pada siswa. Kesimpulannya adalah model model pembelajaran kooperatif learning dapat meningkatkan terhadap hasil belajar permainan bulu tangkis pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Limboto.
Kata kunci : Kooperatif Learning, Services, Pukulan Forhand, Pukulan Backhand, Permainan Bulutangkis.
Download berkas