Penulis / NIM
SUPARDI LADIKU / 831409148
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr AISAH R POMATAHU, mkes / 0020055808
Pembimbing 2 / NIDN
MIRDAYANI PAUWENI, S.Pd / 0003058402
Abstrak
ABSTRAK
Ladiku, Supardi. 2016. "Meningkatkan Keterampilan Lempar Lembing Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving Pada Siswa Kelas X MAN Batudaa Kabupaten Gorontalo". Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi di Jurusan Pendidikan Olahraga, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Dr. Hj. Aisah R. Pomatahu, Dra, M.Kes, Pembimbing II Mirdayani Pauweni, S.Pd, M.Pd.
Masalah yang ditemukan dalam penelitian pada cabang olahraga atletik di MAN Batuda'a yakni masih banyak siswa yang belum maksimal melakukan gerakan lempar lembing denganbenar, siswa tidak tertarik dengan mata pelajaran atletik khususnya lempar lembing, terbatasnya alat yang di gunakan, factor perencanaan, pengemasan dan penyajian pembelajaran yang kurang menarik, lempar lembing merupakan materi pembelajaran pendidikan jasmani yang membutuhkan model pembelajaran yang cocok. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan siswa melalui Model Pembelajaran problem solving pada siswa kelas X MAN Batuda'a Kabupaten Gorontalo.
Berdasarkan data dan hasil analisis pada observasi awal, nilai siswa pada mata pelajaran penjasorkes dalam melakukan lempar lembing , persentase nilai rata-rata siswa adalah 55%. Dan setelah penerapan model pembelajaran problem solving pada siklus I yang dilaksanakansebanyak 4 kali pertemuan, siswa memperoleh nilai yang berbedapadamatapelajaranpenjasorkesmengenai lempar lembing 55 % yang menunjukkanbahwanilai rata-rata siswa tersebut belum mencapai nilai standar rata-rata kelulusan yaitu 75%. Maka peneliti bersama guru mata pelajaran memutuskan untuk melanjutkan tindakan pemebelajaran pada siklus II. Pada tindakan siklus II, siswa mulai menunjukkan perkembangan dalam proses pembelajaran sehingga siswa mampu mencapai nilai rata-rata diatas standar rata-rata kelulusan pada mata pelajaran penjasorkes. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada tindakan siklus II yaitu 70% yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa tersebut belum mencapai nilai standar rata-rata kelulusan yaitu 75%.Makapeneliti bersama guru mata pelajaran memutuskan untuk melanjutkan tindakan pembelajaran pada siklus III. Pada tindakan siklus III. Siswa mulai menunjukkan perkembangan dalam proses pembelajaran sehingga siswa mampu mencapai nilai rata-rata diatas standar rata-rata kelulusan pada mata pelajaran penjasorkes. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada tindakan siklus II yaitu 95% Jika mengacu pada indikator kinerja maka penelitian ini sudah selesai. Dengan demikian penelitidan guru mata pelajaran memutuskan untuk mengakhiri penelitian ini. Jadi dapat disimpulkan model pembelajaran Problem Solving berhasil digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran penjasorkes di kelas X Madrash Aliyah Negeri Batuda'a
Kata Kunci : Lempar Lembing, Problem Solving.
Download berkas