Penulis / NIM
YOWAN SULEMAN / 831410024
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Pembimbing 1 / NIDN
RISNA PODUNGGE, S.Pd., M.Pd / 0021077106
Pembimbing 2 / NIDN
Drs. SARJAN MILE, M.S / 0008056102
Abstrak
ABSTRAK
YOWAN SULEMAN/ 831 410 024 "Meningkatkan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Menggantung Melalui Model Pembelajaran Explicit Instruction Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Suwawa. Dosen Pembimbing 1 Risna Podungge S.Pd, M.Pddan dosen pembimbing 2Drs, Sarjan Mile, M.S
Masalah dalam penelitian ini adalah 1) Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran penjas khususnya pada materi lompat jauh gaya menggantung di kelas X SMK Negeri 1Suwawa.2) Terbatasnya peralatan dan fasilitas olah raga saat praktek.3) Kurangnya efektifnya penggunaan metode dalam pembelajaran penjas.
Tujuan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh gaya menggantung melalui model pembelajaran explicit instruction di kelas X SMK Negeri 1Suwawa.
Metode pembelajaran yang diterapkanS dalam pelaksanaan penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Explicit Instructiondengan Hipotesis tindakan yakni "jika metode pembelajaran explicit instruction ini diterapkan pada pembelajaran penjas khususnya membahas tentang teknik dasar lompat jauh gaya gantung, maka kemampuan siswa yang ada dikelas X SMKNegeri 1 Suwawa. dalam melakukan lompat jauh akan meningkat.ââ. Indikator kinerja: "apabila penguasaan siswa dalam hal pelaksanaan teknik dasar lompat jauh gaya gantung mencapai minimal 80% dari keseluruhan siswa yang menjadi subyek penelitian, dengan kriteria penilaian mencapai 70-84, maka penelitian tindakan kelas ini dinyatakan selesai dan berhasil
Hasil dalam penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di sekolah SMK Negeri 1 Suwawa. Dengan subyek penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Suwawa dengan jumlah siswa 27 orang, putri berjumlah 12 orang dan putra berjumlah 15 orang. Pengambilan data dapat dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan siswa, serta evaluasi terhadap materi yang di ajarkan pada setiap siklus kemudian dianalisis baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif, berdasarkan analisis data diletahui terjadi peningkatan rata-rata kemampuan lompat jauh gaya menggantung yakni: pada observasi awal rata-rata kemampuan lompat jauh gaya menggantung sebesar 51.37. Setelah diadakan tindakan siklus I terjadi peningkatan 66.62 dan pada tindakan siklus II diperoleh hasil capaian sebesar 82berada pada kategori baik
Simpulan, maka, hipotesis yang dinyatakan: "jika metode pembelajaran explicit instruction ini diterapkan pada pembelajaran penjas khususnya membahas tentang teknik dasar lompat jauh gaya gantung, maka kemampuan siswa yang ada dikelas X SMKNegeri 1 Suwawa. dalam melakukan lompat jauh akan meningkat. dapat diterima.
Kata Kunci: Kemampuan Dasar Lompat Jauh Gaya Menggantung, Metode Explicit Intruction. Siswa SMK.
Download berkas
