Penulis / NIM
RIDWAN IBRAHIM / 831410100
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Pembimbing 1 / NIDN
RUSLAN / 0017087802
Pembimbing 2 / NIDN
MIRDAYANI PAUWENI, S.Pd / 0003058402
Abstrak
ABSTRAK
Ridwan Ibrahim. NIM 831 410 100. Meningkatkan Gerak Dasar Chest Pass dalam Permainan Bola Basket Melalui Metode Berpasangan Siswa Kelas V SDN 6 Tilongkabila. Jurusan Pendidikan Keolahragaan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo.
Masalah dalam penelitian ini adalah “rendahnya kemampuan gerak dasar chest pass dalam permainan bola basket, dan kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran. Masalah ini akan diantisipasi dengan menggunakan metode berpasangan dalam pembelajaran. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar chest pass dalam permainan bola basket. Dengan melaksanakan penelitian ini, dapat memberikan manfaat bagi siswa yang berhubungan peningkatan hasil belajar, guru yang berhubungan dengan peningkatan mutu pembelajarannya dan profesionalitas, dan sekolah yang berhubungan dengan peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan kurikulum.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “dengan metode berpasangan, kemampuan gerak dasar chest pass dalam permain bola basket siswa kelas V SDN 6 Tilongkabila akan meningkat”. Indikator kinerja, yakni “Jika kemampuan siswa kelas V SDN 6 Tilongkabila terhadap gerak dasar chest pass dalam permainan bola basket telah meningkat menjadi 80% ke atas pada klasifikasi baik, maka penelitian ini dinyatakan selesai”. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN 6 Tilongkabila yang berjumlah 23 orang. Penelitian ini berlangsung sebanyak dua siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, pemantauan dan evaluasi, dan refleksi.
Hasil penelitian tindakan kelas ini menujukkan adanya peningkatan kemampuan siswa yang mencapai pada kriteria keberhasilan. Dari jumlah siswa keseluruhan 23 orang, sebelum dilaksanakan tindakan tercapai ketuntasan 7 orang atau 30% rata-rata nilai 75,64 dengan daya serap klasikal 67,10. kemudian pada siklus I mencapai ketuntasan sebanyak 15 orang atau 65% rata-rata nilai 75,90 dengan daya serap klasikal sebesar 74,07. Terakhir, pada siklus II ketuntasannya meningkat menjadi 20 orang atau 87% rata-rata nilai 77,70 dengan daya serap klasikal sebesar 77,16. Untuk hasil observasi kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan yang signifikan secara bertahap dalam pelaksanaannya pada setiap siklus. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah hipotesis yang diajukan, diterima.
Kata Kunci:
Gerak dasar chest pass, permainan bola basket, metode berpasangan
Download berkas