Penulis / NIM
RAHMAT LUTIA / 831410159
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. H. HARIADI SAID, M.Si / 0016036104
Pembimbing 2 / NIDN
EDY DHARMA PUTRA DUHE, S.Pd M.Pd / 0015068103
Abstrak
ABSTRAK
Rahmat Lutia / 831 410 159 Meningkatkan Kemampuan Pukulan Smash Dalam Permainan Bulutangkis Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Gorontalo.
Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan pukulan smash pada siswa kelas VII SMP Negeri 8 Gorontalo. Untuk memecahkan masalah tersebut digunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Stad di lakukan dengan cara guru menjelaskan,mempraktekan, dan mengatur siswa kedalam kelompok untuk berkerja sama atau saling membantu mempelajari cara memegang raket, ayunan lengan tangan, pukulan, gerakan lanjutan dan memberikan tes praktek. Kemudian penghargaan kelompok untuk masing-masing kelompok.
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pukulan smash dalam permainan bulutangkis melalui model pembelajaran Kooperatif Tipe Stad pada siswa kelas VII SMP Negeri 8 Gorontalo. Hipotesis tindakan yakni" jika menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Stad maka kemampuan pukulan smash dalam permainan bulutangkis pada siswa kelas VII (delapan) akan meningkat". indikator kinerja jika rata-rata terjadi peningkatan kemampuan pukulan smash dalam permainan bulutangkis pada siswa kelas VII SMP Negeri 8 Gorontalo mencapai klasifikasi nilai sebesar 80% maka penelitian ini selesai serta dinyatakan berhasil.
Pengambilan data di lakukaan dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan siswa dan guru, serta evaluasi atas materi yang di ajarkan pada setiap siklus kemudian data analisis baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Berdasarkan analisis data diketahui terjadi peningkatan rata-rata kemampuan pukulan smash yakni; pada observasi awal rata-rata kemampuan siswa dalam melakukan pukulan smash sebesar 47.5%.setelah diadakan tindakan siklus satu terjadi peningkatan sebesar 15.3125% menjadi 62.8125% dan pada tindakan siklus dua diperoleh hasil capaian sebesar 80.625% atau terjadi peningkatan sebesar 17.8125% dengan demikian rata-rata peningkatan dari obserfasi awal sampai pada siklus dua sebesar 33.125% jadi hipotesis yang berbunyi" menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD maka kemampuan pukulan smash dalam permainan bulutangkis pada siswa kelas VII SMP Negeri 8 Gorontalo akan meningkat"dapat diterima.
Jika model pembelajaran Kooperatif Tipe Stad dilakukan dalam penelitian ini maka kemampuan pukulan smash siswa pada permainan bulutangkis dapat meningkat.
Kata Kunci : Bulutangkis, kemampuan pukulan smash, dan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.
Download berkas