Penulis / NIM
ABD. LATIF HANASI / 831410307
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Pembimbing 1 / NIDN
UCOK HASIAN REFIATER, S.Pd M.Pd / 0020117703
Pembimbing 2 / NIDN
MIRDAYANI PAUWENI, S.Pd / 0003058402
Abstrak
ABSTRAK
ABD. LATIF HANASI. NIM 831 410 307. Meningkatkan Gerak Dasar Servis Panjang Forehand dalam Permainan Bulutangkis Melalui Pendekatan Modeling pada Siswa Kelas V SDN 1 Suwawa Tengah. Jurusan Pendidikan Keolahragaan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo.
Yang melatarbelakangi penelitian ini adalah “rendahnya kemampuan siswa pada gerak dasar servis panjang forehand, dan ketidakefektifnya pendekatan guru dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penedekatan modeling merupakan alternatif pemecahannya. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar servis panjang forehand. Dengan melaksanakan penelitian ini, dapat memberikan manfaat bagi siswa, dan sekolah.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Jika menggunakan pendekatan modeling dalam proses pembelajaran, maka dapat meningkatkan kemampuan gerak dasar servis panjang forehand dalam permainan bulutangkis akan meningkat”. Indikator kinerja, yakni Jika kemampuan gerak dasar servis panjang forehand dalam permainan bulutangkis pada siswa kelas V SDN 1 Suwawa Tengah telah meningkat dari 5 orang atau 29,4% menjadi 14 orang atau 82,4% ke atas, maka penelitian ini dinyatakan berhasil”. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN 1 Suwawa Tengah yang berjumlah 17 orang. Penelitian ini berlangsung sebanyak dua siklus, tiap siklus dilaksanakan melalui empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, pemantauan dan evaluasi, dan refleksi.
Hasil penelitian tindakan kelas ini menujukkan adanya peningkatan kemampuan siswa yang mencapai pada kriteria keberhasilan. Pada observasi awal dicapai sebanyak 5 orang atau 29,4% dengan daya serap klasikal 67; kemudian pada siklus I meningkat menjadi 12 orang atau 71% dengan daya serap klasikal 79; dan pada siklus II mencapai hingga 15 orang atau 88% dengan daya serap klasikal sebesar 81. Untuk hasil observasi kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan yang signifikan siklus II dalam pelaksanaannya pada setiap siklus. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah hipotesis yang diajukan, diterima.
Kata Kunci:
Gerak dasar servis panjang forehand, permainan bulutangkis, pendekatan modeling
Download berkas
