Penulis / NIM
MOHAMAD ASRIN / 831411122
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. AHMAD LAMUSU, S.Pd, M.Pd / 0019125809
Pembimbing 2 / NIDN
SURIYADI DATAU, S.Pd., M.Pd / 0019048201
Abstrak
ABSTRAK
MOHAMAD ASRIN / 831 411 122 "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 KOTA GORONTALO" Dosen Pembimbing 1 Drs. Ahmad Lamusu, S.Pd, M.Pd Dan Dosen Pembimbing 2 Suryadi Datau, S.Pd, M.Pd.
Masalah dalam penelitian ini adalah dalam melakukan teknik larak jari pendek. rendahnya hasil belajar siswa pada cabang olahraga atletik, terutama pada materi lari jarak pendek hingga mengakibatkan nilai mata pelajaran rendah. Tujuan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah:"bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar lari jarak pendek dengan menggunakan metode problem solving pada siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Gorontalo.".
Adapun hipotesis tindakan yakni "jika penggunaan metode pembelajaran problem solving dilakukan pada penelitian ini maka hasil belajar siswa melakukan lari jarak pendek pada cabang olahraga atletik dapat ditingkatkan." Indikator kinerja. Adalah meningkatkan hasil belajar lari jarak pendek dengan menggunakan metode problem solving, dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah 80 % dari seluruh siswa memperoleh nilai 80, maka penelitian dinyatakan selesai.
Data pada penelitian ini merupakan suatu jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 7 Kota Gorontalo. Dengan subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Gorontalo dengan jumlah siswa 25 orang 11 putri dan putra berjumlah 14 orang. Pengambilan data dapat dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan siswa dan guru, serta evaluasi terhadap materi yang di ajarkan pada setiap siklus kemudian dianalisis baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif, berdasarkan analisis data diketahui terjadi peningkatan rata-rata kemampuan melakukan lari jarak pendek yakni: pada obsevasi awal rata-rata kemampuan dasar lari jarak pendek sebesar 41,21 setelah diadakan tindakan siklus I terjadi peningkatan 68,13 dan pada tindakan siklus II diperoleh hasil capaian sebesar 81,66 berada pada kategori baik.
Simpulan: berdasarkan penjelasan tersebut di atas, jelas bahwa hasil penelitian ini telah mencapai indikator yang diharapkan. Jadi hipotesis yang dinyatakan: "jika penggunaan metode problem solving dilakukan pada penelitian ini maka hasil belajar siswa melakukan lari jarak pendek pada cabang olahraga atletik dapat ditingkatakan." Dapat diterima.
Kata Kunci: hasil belajar Lari Jarak Pendek, Metode problem solving, siswa
SMP.
Download berkas