Penulis / NIM
MOHAMAD RIDWAN MAKALALAG / 831413199
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. AHMAD LAMUSU, S.Pd, M.Pd / 0019125809
Pembimbing 2 / NIDN
Drs. SARJAN MILE, M.S / 0008056102
Abstrak
ABSTRAK
Mohamad Ridwan Makalalag. 2013. Nim 831 413 199. â�Å" Pengaruh Model Pembelajaran Explicit Instruction Terhadap Kemampuan Lempar Cakram Pada Siswa Kelas ã�-VIIIã�-^2 SMP Negeri 4 Gorontaloâ�Â. Program studi S1 penjaskesrek. Jurusan Pendidikan Keolahragaan. Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Drs. Ahmad Lamusu, S.Pd, M.Pd dan Pembimbing II Drs. Sarjan Mile, M.S.
Masalah dalam penelitian ini yaitu siswa kurang mampu melakukan gerak dasar lempar cakram dengan baik dan benar. Cara pemecahan masalah, yakni dengan menerapkan model pembelajaran exsplicit instruction dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran exsplicit instruction terhadap kemampuan lempar cakram pada siswa kelas ã�-VIIIã�-^2 SMP Negeri 4 Gorontalo. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran exsplicit instruction pada siswa kelas ã�-VIIIã�-^2 SMP Negeri 4 Gorontalo. Hasil penelitian ini terbukti signifikan, dimana terjadi peningkatan kemampuan siswa kelas ã�-VIIIã�-^2 dalam melakukan lempar cakram setelah diberi tindakan dengan menerapkan model pembelajaran exsplicit instruction dalam pembelajaran pendidikan jasmani materi lempar cakram sebanyak 16 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan lempar cakram meningkat setelah diberi tindakan dan mencapai hasil sesuai dengan yang di harapkan yakni, hasil pre-test atau tes awal sebelum diberikan tindakan menunjukan skor tertinggi 50 dan skor terendah 25. Setelah dilakukan analisis di peroleh nilai rata-rata 36.67, nilai stan dari deviasi 7.6 dan varians 57.83, sedangkan hasil pos-test atau tes akhir setelah diberikan tindakan dengan menerapkan model pembelajaran exsplicit instruction menunjukan skor tertinggi 91,67 dan skor terendah 66.67. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 78.66, standar deviasi 7.2 serta varians 52.08. Dari hasil pretest dan pos test diperoleh peningkatan hasil rata-rata sebesar 39.99. Pengujian hasil pre-test dan post-test menunjukkan harga thitung sebesar 59.68. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga tdaftar atau t(0,995(24) = 2.80. Ternyata harga thitungtelah berada di dalam daerah penerimaan HA. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa HA diterima dan tidak dapat menerima Ho. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan dalam penelitian eksperimen semu ini jika model pembelajaran exsplicit instruction diterapkan dalam pembelajaran penjaskes khususnya materi lempar cakram pada siswa ã�-VIIIã�-^2 SMP Negeri 4 Gorontalo dapat meningkat.
Kata kunci : Lempar cakram, Model Pembelajarn Exsplicit Instruction, siswa kelasã�-VIIIã�-^2 SMP Negeri 4 Gorontalo.
Download berkas