Penulis / NIM
YUWAN DEHIMELI / 831414191
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Pembimbing 1 / NIDN
Drs ASWAN DAI, M.Pd / 0021026102
Pembimbing 2 / NIDN
Dr MEYKE PARENGKUAN, M.Pd / 0003047906
Abstrak
ABSTRAK
Yuwan Dehimeli, 831 414 191. Survei Sarana dan Prasarana Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kota Gorontalo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Olahraga Rekreasi. Universitas Negeri Gorontalo.
Fokus penelitian ini adalah bagaimana kondisi sarana dan prasarana pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP Negeri se- kota Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan sarana dan prasarana pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP negeri se-kota Gorontalo.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena bertujuan mendeskripsikan ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan melalui rasionalisasi jumlah sarana dan prasarana yang adadengan kebutuhan dalam pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dokumentasi, observasi, dan angket. Instrumen penelitian berupa angket ketersediaan sarana dan prasarana olahraga. Analisis data dalam penelitian ini meliputi data kuantitatif, yaitu jumlah sarana dan prasarana olahraga dan kualitatif, berupa temuan modifikasi sarana dan prasarana olahraga.
Hasil penelitian terhadap kelima SMP Negeri se-kota Gorontalo menunjukan bahwa keadaan sarana dan prasarana olahraga cukup ideal untuk menunjang pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Guru olahraga SMP negeri se-kota Gorontalo sudah mampu berinovasi dalam menciptakan alat-alat modifikasi olahraga. Alat modifikasi yang dibuat lebih banyak digunakan untuk pembelajaran pada cabang atletik dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana. Pemanfaatan alat modifikasi ternyata efektif mengatasi keterbatasan prasarana pembelajaran, yaitu sempitnya lapangan olahraga.
Saran yang dapat dikemukakan adalah hendaknya penambahan sarana dan prasarana terus dilakukan dengan tetap mempertimbangkan tingkat kebutuhan sekolah, sehingga kualitas hasil pembelajaran olahraga dapat lebih baik. Kreativitas guru dalam menciptakan inovasi, hendaknya tidak sebatas pada alat-alat olahraga, tetapi juga inovasi pada pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Download berkas