Penulis / NIM
RISKI ROHMADI / 831416019
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Pembimbing 1 / NIDN
SURIYADI DATAU, S.Pd., M.Pd / 0019048201
Pembimbing 2 / NIDN
ELLA H. TUMALOTO, S.Pd., M.Pd / 0028048705
Abstrak
ABSTRAK
Riski Rohmadi. NIM 831416019 Skripsi yang berjudul ��Ã..."Meningkatkan Kemampuan Sepak Sila Pada Permainan Sepak Takraw Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Siswa Kelas X SMK Gotong Royong TelagaÃ��ÂÂ. Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Jurusan Pendidkan Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Suriyadi Datau, S.Pd, M.Pd, Dan Pembimbing II
Ella H. Tumaloto, S.Pd, M.Pd
Permasalahan yang di kemukakan dalam penelitian ini adalah apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) akan meningkatkan kemampuan sepak sila pada permainan sepak takraw di kelas X SMK Gotong Royong Telaga? Adapun tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui kemampuan sepak sila pada permainan sepak takraw model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) terhadap kelas X SMK Gotong Royong Telaga. Hipotesis yang diajukan yaitu: ��Ã..."jika model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) diterapkan, maka kemampuan sepak sila pada permainan sepak takraw pada siswa X SMK Gotong Royong TelagaÃ��ÂÂ.
Hasil analisis data pada observasi awal kualifikasi baik sebanyak 1 siswa (4.76%), kualifikasi cukup 11 siswa (52.38%), kualifikasi kurang 9 siswa (42.86%). Siklus I kualifikasi sangat baik 1 siswa (4.76%), baik 11 siswa (52.38%), dan kualifikasi cukup 9 siswa (42.86%), siklus II sangat baik 12 siswa (57.14%) dan baik 9 siswa (42.86%). Aspek hasil kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw diperoleh pada data awal siswa yang dikategorikan tuntas sebanyak sebanyak 8 siswa (20%), yang belum tuntas sebanyak 31 orang (80%). Siklus I tuntas sebanyak 17 siswa (44%) yang belum tuntas sebanyak 22 orang (56%). Pada siklus II 25 siswa (64%), yang belum tuntas sebanyak14 orang (36%), dan pada siklus III 34 siswa atau 87%, yang belum tuntas sebanyak 5 orang (13%). Dengan demikian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran mempunyai pengaruh yang positif untuk meningkatkan kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw.
Berdasarkan dari pembahasan diatas dapat dikatakan penerapan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran pada tahap pengenalan kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw bertujuan untuk mengembangkan dan membina pola gerak dasar umum dan dominan sekaligus membina keberanian dan kesenangan dalam pembelajaran penjasorkes.
Kata Kunci: Sepak Sila, Permainan Sepak Takraw, Kooperatif, STAD
Download berkas