Penulis / NIM
NOLKI YASIN UNGGATI / 832411003
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. NURHAYATI LIPUTO, M.Pd / 0002095703
Pembimbing 2 / NIDN
EDY DHARMA PUTRA DUHE, S.Pd M.Pd / 0015068103
Abstrak
Abstrak
NOLKI YASIN UNGGATI. 2015. Perbedaan Pengaruh Latihan Isotonik dan Isometrik Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai Pada Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga Semester II Putra. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra. Nurhayati Liputo, M.Pd dan Pembimbing II Edy Dharma P. Duhe, S.Pd, M.Pd.
Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh serta perbedaan antara latihan isotonik dan isometrik terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai, menggunakan metode penelitian eksperimen desain two group pre tes-post test dengan menggunakan sampel 30 orang berasal dari populasi sebesar 88 orang dengan proses pembagian menjadi dua kelompok.
Hasil penelittian menunjukan data hasil tes leg dynamometer kemudian di olah dengan menggukan (uji t) didapatkan nilai dari latihan isotonik thitung > ttabel yakni 16 > 1.761, sehingga disimpulan latihan isotonik memiliki pengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai. Pengaruh latihan isometrik di dapatkan thitung > ttabel yakni 9.4 > 1.761 dapat disimpulan bahwa latihan isometrik memiliki pengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai. Kemudian untuk pengujian perbedaan didapatkan hasil uji statistik thitung > ttabel yakni 3.46 > 2.048 Sehingga dapat disimpulan bahwa latihan isotonik dan isometrik terdapat perbedaan dalam meningkatkan kekuatan otot tungkai, dan latihan yang lebih baik dalam meningkatkan kekuatan otot tungkai yaitu latihan isotonic.
Kata Kunci: Perbedaan Latihan Isotonik dan Isometrik, Kekuatan Otot Tungkai.
Download berkas