Penulis / NIM
HASRUN MOHAMAD / 832411008
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
Pembimbing 1 / NIDN
MARSA LIE TUMBAL, S.Pd M.Pd / 0023047603
Pembimbing 2 / NIDN
SYARIF HIDAYAT, S.Pd Kor M.Or / 0003047902
Abstrak
ABSTRAK
Mohamad, Hasrun. 2016. Pengaruh Frekuensi Latihan Dalam Bentuk Weight Training Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Pada Cabang Olahraga Pencak Silat Mahasiswa Putra Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Bapak Marsa Lie Tumbal, S.Pd, M.Pd, dan Pembimbing II Bapak Syarif Hidayat, S.Pd, M.Pd.
Permasalahan yang ada dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat perbedaan pengaruh Weight Training dan frekuensi latihan terhadap peningkatan power otot tugkai pada cabang olahraga Pencak Silat mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo? Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh Weight Training dan frekuensi latihan terhadap peningkatan power otot tugkai pada cabang olahraga Pencak Silat mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo. Rancangan dalam peneltian ini adalahâPretest Posttest Designâ.
Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh thitung = -2,69 lebih besar dari nilai ttabel pada alfa = 0,05; dk n-1 (10-1 = 9) diperolleh harga ttabel = 1,833. Dengan demikian thitung lebih kecil dari pada ttabel, criteria pengujian mengatakan bahwa terima Ho jika thitung (th) < (tt), oleh karena itu hipotesis alternative Ha ditolak atau tidak terdapat pengaruh latihan Wheigt Training kelompok B dengan latihan 5 kali dalam seminggu.
Sehingga hipotesis Ho menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh latihan Wheigt Training untuk kelompok B dengan latihan 5 kali dalam seminggu diterima dan menolak hipotesis Ha yang menyatakan; ditolak atau tidak terdapat pengaruh latihan Wheigt Training dengan latihan 5 kali dalam seminggu.
Berdasarkan kedua tes yang dilakukan dengan penelitian efek peningkatan power otot tungkai terdapat pada latihan dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu dimana terlihat dalam uji hipotesis t bahwa data latihan 3 kali dalam seminggu signifikan atau terdapat pengaruh. Sedangkan pada latihan 5 kali dalam seminggu penurunan terhadap tes yang dilakukan tidak signifikan, dikarenakan sampel mengalami over training atau latihan yang berlebihan. Dengan demikian frekuensi yang baik digunakan dalam Latihan Weight Training terhadap Mahasiswa Pendidikan jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Gorontalo adalah dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu.
Kata Kunci : Power Otot Tungkai, Pencak Silat, Frekuensi Latihan, Weight Training
ABSTRACT
Muhammad, Hasrun. 2016. Effect of Frequency Weight Training Exercises In The Form Of Increased Power Leg Muscles In Sport Branch Son Pencak Silat Student Health Physical Education and Recreation, State University of Gorontalo. Thesis, Department of Sports Coaching Education, Faculty of Sports and Health, State University of Gorontalo. Advisor I Mr. Marsa Lie Tumbal, S.Pd, M. Pd, and Supervisor II Mr. Syarif Hidayat, S.Pd, M.Pd.
The problems that exist in this study is whether there are differences in the influence of Weight Training and frequency of exercise to increase muscle power tugkai in sport Pencak Silat students of Physical Education, Health and Recreation Gorontalo State University? The aim of this study was to determine differences in the effect of Weight Training and frequency of exercise to increase muscle power tugkai in sport Pencak Silat students of Physical Education, Health and Recreation Gorontalo State University. The draft in this research is the "pretest posttest Design".
Based on the calculation t test obtained t = -2.69 is greater than the value ttable on alpha = 0.05; dk n-1 (10-1 = 9) diperolleh price table = 1.833. Thus thitung smaller than the ttable, testing criteria say thank Ho if t count (th)
Download berkas
