Penulis / NIM
CAHYANDI TONTOLI / 832411013
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. AHMAD LAMUSU, S.Pd, M.Pd / 0019125809
Pembimbing 2 / NIDN
MARSA LIE TUMBAL, S.Pd M.Pd / 0023047603
Abstrak
Abstrak
Cahyandi tontoli, 2015. Pengaruh Perbedaan Latihan Pliometrik Terhadap Penigkatan Daya Ledak Otot Tungkai Pada Mahasiswa Semester 2 Putra Kelas D Pendidikan Keolahragaan. Skripsi. Program Pendidkan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1, Drs. Ahmad Lamusu, S.Pd M.Pd, Pembimbing II, Marsa Lie Tumbal, S.Pd M.Pd.
Masalah dalam peneliti adalah kurang maksimalnya daya ledak otot tungka pada mahasiswa putra kelas D Pendidikan Keolahragaan.
Penelitian ini bertujuna untuk : (1) mengkaji apakah latihan knee tuck jump dapat memberikan pengaruh terhadap daya ledak otot tungkai. (2) mengkaji apakah latihan single leg seep hop dapat membikan pengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. (3) mengkaji apakah latihan alternate leg bound dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. (4)mengkaji apakah ada perbedaan pengaruh antar kelompok latihan terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan " Randomized Control Group Pretest-Posttes Design. Kemudian dibagi dalam 3 kelompok yang masing-masing kelompok 10 orang. Kelompok eksperimen I diberi latihan knee tuck jump, kelompok eksperimen II diberi latiahan single leg seep hop, dan kelompok III diberi latihan alternate leg bound. Data daya ledak otot tungkai diambil sebelum dan sesuda diberikan perlakuan dengan Jump DF. Penelitian ini dilakukan selama 8 minggu dengan frekuensi 3 kali per minggu. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunaka uji-t dan uji-f dari data uji-t didapat ttabel (0,05;1;9) 1.833,pada kelompok eksperimen I diperoleh hasil daya ledak otot tungkai thitung = 4,548. Pada kelompok eksperimen II diperoleh hasil daya ledak otot tungkai thitung = 9,303. Dengan demikian thitung > ttabel dan pada kelompok eksperimen III diproleh hasil daya ledak otot tungkai thitung = 3,596 dengan demikian thitung > thitung. Yang berarti terdapat peningkatan daya ledak otot tungkai antara tes awal dan tes akhir dari ketiga kelompok penelitian. Berdasarkan analisi varians dengan ftabel(0.05;2;27) =3,35, dengan nilai fhitung = 3,993. Dengan demikian fhitung > dari ftabel, yang berarti ada perbedaan peningkatan daya ledak otot tungkai antara ketiga kelompok tersebut. Disimpulkan bahwa terdapat peningkatan daya ledak otot tungkai untuk ketiga kelompok eksperimen setelah diberi pelatihan.
Kata Kunci : Pliometrik, Daya Ledak Otot Tungkai
Download berkas