Penulis / NIM
ERAWATY FEBRIANI ABDUL / 841408006
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WERNA NONTJI, S.Kp., M.Kep / 0014015004
Pembimbing 2 / NIDN
RAMLY ABUDI, S.Psi, M.Kes / 0011097205
Abstrak
ABSTRAK
Erawaty Febrian Abdul. 2012. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Perdarahan Postpartum Di Puskesmas Limba B Kota Selatan. Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo. Dengan Pembimbing I Dr. Werna Nontji, S.Kep. M.Kep dan Pembimbing II Ramly Abudi, S.Psi. M.Kes.
Tingginya angka kematian ibu akibat perdarahan Post Partum (40-60%) yang disebabkan oleh atonia uteri dan robekan jalan lahir. Berdasarkan data di ruang C1 kebidanan RSUD Dr. M. Yunus 2007 dan tahun 2008 masih tingginya angka kejadian Perdarahan Post Partum. Menurut WHO dilaporkan bahwa 15-20% kematian ibu karena retensio plasenta dan insidennya adalah 0,8-1,2% untuk setiap kelahiran. Menurut sistem kesehatan nasional (SKN ) tahun 2001 angka anemia pada ibu hamil sebesar 40%, kondisi ini mengatakan bahwa anemia cukup tinggi di Indonesia bila di perkirakan pada tahun 2003-2010 prevalensi anemia masih tetap di atas 40% maka angka kematian ibu sebanyak 18.000 pertahun yang disebabkan perdarahan setelah melahirkan. Dari data yang diperoleh dari bidang Gizi Puskesmas Limba B, Khusus dari bulan Januari 2012 – Agustus 2012 terdapat 80% ibu mengalami perdarahan, dengan penyebab yang berbeda-beda yaitu 36% diantaranya disebabkan oleh Retensio Plasenta, 20% disebabkan oleh Atonia Uteri, 15% disebabakan oleh Robekan jalan lahir, 10% disebabkan oleh Anemia.
Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional dengan menggunakan data sekunder dari tahun 2011 – Agustus 2012 pada ibu-ibu hamil yang telah melahirkan yang mengalami perdarahan postpartum dan yang tidak mengalami perdarahan, dengan jumlah populasi 1475 orang dan yang dijadikan sampel 305 orang di Puskesmas Limba B Kota Selatan.
Hasil analisis bivariat di peroleh faktor yang berhubungan dengan perdarahan postpartum yaitu status anemia berhubungan dengan perdarahan postpartum p Value (0,000), Atonia Uteri berhubungan dengan perdarahan postpartum p Value (0,000), Retensio Plasenta berhubungan dengan perdarahan postpartum p Value (0,000), Robekan Jalan Lahir berhubungan dengan perdarahan postpartum p Value (0,000).
Disarankan Kepada petugas kesehatan khususnya bagian kebidanan agar lebih meningkatkan pelayanan untuk mendeteksi dini ibu-ibu hamil yang beresiko mengalami perdarahan postpartum.
Kata Kunci : Perdarahan Postpartum.
Download berkas