Penulis / NIM
NURUL FAJRIN / 841408035
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
SUWARLY MOBILIU, S.Kp., M.Kep / 00310561
Pembimbing 2 / NIDN
dr. ZUHRIANA K YUSUF, M.Kes / 0006017405
Abstrak
Abstrak
Nurul Fajrin. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Pada Pasangan Usia Subur di Puskesmas Limba B Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. Skripsi. Jurusan Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Suwarly Mobiliu S.Kp.Ns, M.Kep dan pembimbing II Dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes
Alat kontrasepsi IUD adalah jenis alat kontrasepsi yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama sehingga efektif untuk mencegah kehamilan. Namun kenyataannya masih terdapat pasangan usia subur yang tidak menggunakaan alat kontrasepsi ini. Oleh sebab itu dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi IUD pada pasangan usia subur di Puskesmas Limba B Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan alat kontrasepsi IUD pada pasangan usia subur di puskesmas Limba B Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah survey deskriptif. Anggota populasi dan sampel adalah seluruh akseptor yang menggunakan kontrasepsi IUD yang berada di Puskesmas Limba B dengan jumlah 49 jiwa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Indikator dalam variable ini adalah faktor pengetahuan, faktor pendidikan, faktor paritas, faktor umur, faktor budaya, dan faktor dukungan suami. Penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkah hasil dari segi umur, 47% responden yang menggunakan alat kontrasepsi IUD berada pada usia > 30 tahun, dari segi pendidikan, 60% responden yang menggunakan alat kontrasepsi IUD memiliki tingkat pendidikan SMP-SMA, dari segi paritas 45% responden yang menggunakan alat kontrasepsi IUD adalah pasangan usia subur yang memiliki anak kurang dari 2 orang. Dari segi pengetahuan, 69% responden memiliki pengetahuan yang benar tentang kegunaan KB dan 31% responden tidak memiliki pengetahuan yang benar tentang kegunaan KB. Dari segi dukungan suami, 52,5% responden mendapat dukungan suami dalam menggunakan alat kontrasepsi IUD dan 47,5% responden tidak mendapat dukungan suami dalam menggunakan alat kontrasepsi IUD, dan dari segi budaya, 61,8% responden menganggap bahwa penggunaan alat kontrasepsi IUD tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya, dan 38,2% responden menganggap bahwa penggunaan alat kontrasepsi IUD bertentangan dengan nilai-nilai budaya.
Diharapkan kepada pasangan usia subur agar lebih memahami tentang alat kontrasepsi khususnya penggunaan Kontrasepsi IUD, dan bagi puskesmas untuk lebih meningkatkan penyuluhan tentang KB khususnya Kontrasepsi IUD.
Kata Kunci : Kontrasepsi IUD, Pasangan Usia Subur
Download berkas
