Penulis / NIM
ZENAB D. DAI / 841409006
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. WERNA NONTJI, S.Kp., M.Kep / 0014015004
Pembimbing 2 / NIDN
dr. VIVIEN NOVARINA A KASIM, M.KES / 0019058301
Abstrak
ABSTRACT
Zenab D. Dai (2013) The Correlation between Eating Habits and Gastritis at Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat/Public Health Center) Tamalate, Kota Timur Sub-disrict, Gorontalo City. Skripsi. Nursing Study Program. Faculty of Health and Sports Sciences, Universitas Negeri Gorontalo. The principal supervisor was Werna Nontji and the co-supervisor was Vivien Novarina A. Kasim.
Irregular eating habits can produce gastritis symptoms such as burning and nausea. In Puskesmas Tamalate, gastritis increases year by year. It is caused by bad eating habits and spicy food consumption. Therefore, the purpose of this research is to investigate the correlation between eating habits and gastritis.
This research applied cross sectional method and the sample consisted of 60 people. The sample was chosen through accidental sampling by using univariate and bivariate (chi square) data analysis. Questionnaire was used as research instrument.
The result showed that bad eating habits at Puskesmas Tamalate is (51,7%) and the gastritis is (50%). Therefore, it can be concluded that there is a correlation between eating habits and gastritis with X2 count 5,406 (x2>3,841) and the value of p is 0,020 (< a 0,05). That means H0 is rejected and Ha is accepted.
It can be concluded that there is a correlation between eating habits and gastritis at Puskesmas Tamalate, Kota Timur sub-district, Gorontalo city in 2013. Therefore, the health workers in Puskesmas Tamalate are expected to improve their counseling service about gastritis to public so they can prevent their self from gastritis.
Key Words: Eating Habits, Gastritis
ABSTRAK
Zenab D. Dai, (2013). Hubungan Kebiasaan Makan dengan Kejadian Gastrtitis Di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Werna Nontji dan Pembimbing II Vivien Novarina A. Kasim.
Kebiasaan makan yang tidak teratur dapat menimbulkan gejala gastritis seperti perih dan mual. Di Puskesmas Tamalate penyakit gastritis mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini disebabkan karena kebiasaan yang kurang baik dan sering mengkonsumsi makanan yang pedas. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan dengan kejadian gastritis.
Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Besar sampel sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel secara accidental sampling, dengan menggunakan analisis data univariat dan bivariat (Chi Square). Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian didapatkan bahwa kebiasaan makan di Puskesmas Tamalate buruk yaitu sebanyak (51,7), sedangkan untuk penyakit gastritis sebanyak (50%). Dari hasil penelitian bahwa ada hubungan kebiasaan makan dengan kejadian gastritis dengan ?2 hitung 5,406 (?2>3,841) dan nilai p 0,020 (< ? 0,05) ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima.
Kesimpulannya bahwa ada hubungan kebiasaan makan dengan kejadian gastritis di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo Tahun 2013. Untuk itu diharapkan kepeda petugas kesehatan puskesmas tamalate dapat meningkatkan kegiatan penyuluhan mengenai penyakit gastritis, sehingga masyarakat dapat mengerti bahwa kebiasaan makan yang baik dan sehat dapat menghindarkan dari penyakit, utamanya gastritis.
Kata Kunci : Kebiasaan Makan, Gastritis.
Download berkas