Penulis / NIM
MOHAMAD FADLI F. MOPANGGA / 841409027
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
SUWARLY MOBILIU, S.Kp., M.Kep / 00310561
Pembimbing 2 / NIDN
dr. NANANG ROSWITA PARAMATA, M.Kes / 0028107706
Abstrak
ABSTRACT
MOH. FADLI MOPANGGA. 2013. The Relationship of Nutrient Status in Giving MP ASI (mothers’ milk) for Two Years Old Baby (baduta) in Puskesmas Tilamuta, Boalemo District. Nursing Department, Faculty of Sports and Health Sciences, Universitas Negeri Gorontalo. The principal supervisor was Hj. Suwarly Mobiliu, and the co-supervisor was dr. Nanang Roswita Paramata.
Advance number of infant and children mortality rate was a general typical which could be found in developing countries including Indonesia. One of the main causes was lack of nutrient. Instead of consuming mother’s milk, infants above 4-6 months should be introduced to complementary food for breast milk. The aim of this study was to find out the relationship between nutrient status and timing of giving mother’s milk on baby under two years old.
This research used analytical observation. Population and sample were mothers who had baby under two years old or baby between 6-24 month age, who were in Puskesmas Tilamuta, Boalemo district. Technique of collecting sampling was total sampling where all population was used as subject of research. The indicators of variable were nutrient status and timing of giving MP ASI for baby under two years old. Instrument used was questionnaire.
The result showed that there was a correlation between nutrient status and timing of giving MP ASI for baby under two years old with value of p=0,000. Therefore, those who had good nutrient status were 252 persons (86,7%) and those who gave MP ASI >6 month were 252 persons (88,4%). It was suggested that mothers who have baby under two years old should strengthen and increase knowledge and understanding about the importance of nutrient for baby and also to know what the best timing for giving MP ASI for baby under two years old.
Keywords: Nutrient Status, MP ASI
?
ABSTRAK
MOH.FADLI MOPANGGA. 2013. Hubungan status gizi dengan waktu pemberian MP ASI pada baduta di wilayah kerja Puskesmas Tilamuta Kabupaten Boalemo. Jurusan Program Studi Ilmu Keperawatan,Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Ibu HJ.Suwarly Mobiliu Pembimbing II dr. Nanang Roswita Paramata.
Tingginya angka kematian bayi dan anak merupakan ciri yang umum dijumpai di negara-negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Salah satu sebab yang menonjol di antaranya adalah karena keadaan gizi yang kurang atau baik. selain mengkonsumsi ASI, bayi yang berumur diatas 4-6 bulan harus dikenalkan makanan pendamping ASI. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan status gizi dengan waktu pemberian makanan pendamping ASI pada bayi di bawah dua tahun.
Jenis penelitian ini menggunakan observasi analitik.Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi di bawah dua tahun berumur 6-24 bulan yang berada diwilayah kerja Puskesmas Tilamuta Kabupaten Boalemo.Tehnik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dimana semua anggota populasi digunakan sebagai subyek penelitian. Indikator dalam variabel ini adalah status gizi dengan waktu pemberian MP ASI pada bayi di bawah dua tahun. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan waktu pemberian MP ASI pada baduta dengan nilai p= 0,000. Kesimpulan yang memiliki status gizi baik ada 247 orang (86,7%) dan yang memberikan waktu pemberian MP ASI >6 bulan ada 252 orang (88,4%). Saran Ibu yang memiliki baduta hendaknya mempertahankan,menigkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya gizi bagi pertumbuhan,perkembangan serta mengetahui bagaimana waktu pemberian MP ASI pada baduta.
Kata Kunci : Status Gizi, MP ASI
Download berkas