Penulis / NIM
REFLIN MAHMUD / 841410053
Program Studi
S1 - KEPERAWATAN
Pembimbing 1 / NIDN
RINI FAHRIANI ZEES, S.Kep, Ns., M.Kes / 00011181
Pembimbing 2 / NIDN
dr. NANANG ROSWITA PARAMATA, M.Kes / 0028107706
Abstrak
ABSTRAK
Reflin Mahmud. 2014. Pengaruh Pendidikan Kesehatan (Health Education) Terhadap Pengetahuan Siswa Kelas X Tentang Pencegahan HIV/AIDS di SMA Negeri 4 Gorontalo. Skripsi, Jurusan Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Rini Fahriani Zees S.Kep, Ns, M.Kep dan pembimbing II dr. Nanang Roswita Paramata, M.kes.(32, 2000-2014)
HIV/AIDS adalah sindrom yang semakin meningkat setiap tahunnya dan dapat menyebabkan kematian. Upaya terpenting saat ini untuk melakukan pencegahan terhadap HIV/AIDS adalah pendidikan kesehatan. Siswa sebagai generasi penerus bangsa harus diberi edukasi/pendidikan kesehatan agar mereka tahu cara pencegahan dini terhadap HIV/AIDS.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan siswa sehingga siswa dapat melakukan pencegahan dini terhadap HIV/AIDS serta dapat memberikan alternatif kepada pihak sekolah tentang cara pencegahan HIV/AIDS kepada siswa.
Desain penelitian yang digunakan yaitu pra-eksperimen dengan rancangan static group comparison. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan probability sampling yaitu simple random sampling dan diperoleh 144 sampel diperoleh berdasarkan kriteria inklusi. Dimana 72 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 72 siswa sebagai kelompok kontrol. Analisa data menggunakan uji statistik t test.
Hasil penelitian pada kelompok eksperimen yakni pengetahuan baik 27,8%, cukup 63,9%, kurang 8,3%. Sedangkan pengetahuan siswa kelompok kontrol yakni pengetahuan baik 0%, cukup 18,1%, dan kurang 81,9%. Kemudian hasil uji statistik independen sample t test didapatkan nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (p value= 0,000 < 0,05).
Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan siswa. Sehingga disarankan pendidikan kesehatan dapat dilakukan untuk menambah pengetahuan siswa dalam pencegahan HIV/AIDS.
Download berkas
